Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tren
Bausasran Siap Dikembangkan Sebagai Kampung Ekowisata
Telkom Indonesia2025-04-25 02:49:00【Tren】1rakyat jam tangan
Perkenalanperihoki slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Memiliki 13 Kelompok Tani dan 12 Kelompok Bank Sampah, Bausasaran kian hijau dengan landscape loron pusat server thailand
Memiliki 13 Kelompok Tani dan 12 Kelompok Bank Sampah,pusat server thailand Bausasaran kian hijau dengan landscape lorong sayur yang hampir bisa ditemui di sejumlah gang.
Dengan modal itu, Bausasran didorong sebagai kampung ekowisata yang nantinya bisa memberikan dampak bagi warganya.
Ide tersebut mendapat sambuatan hangat dari Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi. Menurutnya, dengan lahan yang terbatas bukan berarti menghambat proses pertanian di perkotaan.
“Sekarang menanam aneka sayur tidak lagi harus dilakukan di lahan yang luas. Ada banyak media tanam yang bisa digunakan dan hasilnya pun maksimal. Menanam sayur bisa dilakukan di lorong-lorong jalan seperti ini,” kata Heroe saat menutup KKN Fakultas Bioteknologi dan Bisnis UKDW di Bausasaran, Sabtu (15/2/2020).
Dia menambahkan seluruh jenis tanaman sayur yang kerap dikonsumsi sehari-hari seperti cabai, selada, tomat, sawi, kangkung, bayam, seledri hingga terung bisa dibudidayakan di kampung sayur.
“Yang perlu diupayakan adalah keberlanjutan dari budi daya sayur di pekarangan dan harapannya, kegiatan seperti ini bisa diperluas lagi sehingga masyarakat benar-benar memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri,” ujarnya.
Pihaknya menyebut konsep gandeng gandong seperti yang tengah dilakukan Bausasaran dengan Fakultas Bioteknologi dan Bisnis UKDW ini harus terus dikembangkan di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
“Inilah yang harus kita dorong, agar semua bisa maju bersama, antara kampung pemerintah dengan masyarakat salah satunya dengan KKN,’ ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Bustan Adi Sumartina mengatakan, warga Bausasaran mempunyai antusias yang sangat besar untuk mendorong kampung sayur di Bausasaran, selain menanam sejumlah pelatihan juga terus digalakkan.
“Dengan adanya KKN ini konsep Ekowisata Bausasaran juga akan semakin dimatangkan,” ucapnya.
Sejumlah terobosan hasil warga dengan program KKN UKDW untuk mendorong ekowisata yakni diantaranya palatihan pembuatan pupuk organik, katalog gemah ripah, lorong sayur, kolam terapi ikan, pelatihan marketing.
“Selain itu, kelompok bank sampah juga terus kami dorong untuk pendukung kampung sayur atau kelompok tani,” imbuhnya.
Para aktivis bank sampah juga tengah mengadakan sejumlah inovasi, seperti pelatihan membat sabun dari limbah minyak yang diikuti oleh seluruh anggota dari 12 kelompok bank sampah yang ada. (Tam
Besar!(714)
Artikel sebelumnya: Tahun ini Pemkot Yogya Tambah Sepuluh Kampung Tangguh Bencana
Artikel selanjutnya: Produk Unggulan Yogyakarta Dipamerkan di Indonesia City Expo
Berita terkait
- Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran
- Festival Srawung Kampung Eratkan Kerukunan Warga
- Gebyar PAUD Yogya Ajang Pentas dan Ekspresi Anak Usia Dini
- Giwangan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak Pertama di Kota Yogya
- Baznas Kota Yogya Berikan Bantuan Musibah Gempa Kabupaten Cianjur
- Dorong Insan Kreatif Yogya Tingkatkan Daya Saing Lewat Lomba Desain Batik Sawit
- Taman Budaya Embung Giwangan Pengungkit Potensi Yogya Selatan
- Tingkatkan Kapasitas TPS 3R Nitikan, Pemkot Tambah Bangunan Pengolahan Sampah
- 233 Kampung di Kota Yogya Bebas Asap Rokok
- Tingkatkan Kapasitas Relawan Hadapi Musim Pancaroba
Berita hangat
Rekomendasi berita
1340 Peserta Ikut Senam Sehat PKH di Lapangan Karangwaru Yogya
Tahun 2023 Capaian Vaksinasi Siswa SD 95 Persen
Komitmen Lindungi Hak Kesehatan Warga, Pemkot Yogya Terima Penghargaan BPJS
Inovasi Harus Beri Kemudahan dan Manfaat Berkelanjutan
Pemkot Gelar Festival Inovasi Jogja
Zona Nglaras Edukasi Budaya Berbasis Teknologi
Lomba Festival Tari Ramayana Lestarikan Seni Budaya Puluhan Tahun
Parlemen Pelajar Ajak Siswa Dalami Fungsi Legislatif