Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Walikota Yogyakarta tegaskan Agar Para Peserta Test CPNS Tidak Percaya Calo
Telkom Indonesia2025-02-10 21:35:30【Otomotif】8rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti secara langsung meninjau tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calo shanghai live draw
Walikota Yogyakarta,shanghai live draw Haryadi Suyuti secara langsung meninjau tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Yogyakarta, Jumat (21/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Walikota memastikan tes SKD CPNS Pemkot Yogya berlangsung transparan dan tanpa kecurangan.
Ia mengatakan, tes dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT), membuat peserta bisa langsung melihat hasil nilainya.
Dalam kesempatan itu, Walikota menegaskan kepada para peserta tes CPNS untuk tidak percaya terhadap oknum atau calo yang mengatasnamakan pihak yang bisa meloloskannya menjadi PNS.
Karena keberhasilan peserta, lanjutnya, dimulai dari kesiapan diri dan mampu mengerjakan tes CAT dengan baik.
"Mereka yang ikut tes telah sesuai dengan formasi dan kompetensinya masing-masing. Saya harap Jangan percaya dengan oknum yang tidak bertanggungjawab. Jangan terpancing dan terpengaruh apabila ada calo yang menawarkan bisa masuk menjadi PNS, apalagi dengan membayar, masyarakat sekarang sudah tahu bahwa tes CPNS berlangsung transparan." ujarnya.
Usai meninjau, Ia menerangkan bahwa semua perlengkapan sudah terbilang baik dan keberlangsungan tes dapat dilakukan tanpa kendala.
Bagi para peserta tes diharapkan dapat melaksanakan tes ini dengan baik dan tidak perlu khawatir adanya kecurangan, karena pelaksanaan tes dilakukan secara transparan.
Sementara itu, Kepala BKPP Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutejo memastikan semua proses berjalan dengan lancar dan aman. Hingga pada sesi kedua tidak ada masalah yang merugikan peserta.
Ia memastikan panita memberikan pelayanan maksimal dengan menghadirkan semua fasilitas yang dibutuhkan para peserta, mulai dari toilet portable, layanan kesehatan, ruang menyusui, dan untuk peserta yang hamil dan disabilitas diberikan layanan khusus.
“Semua yang menjadi standart layanan kami lakukan, termasuk tenaga kesehatan, pemadam kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja,” urainya.
Seperti diketahui Formasi CPNS di Pemkot Yogyakarta sebanyak 419 formasi dimana 8 diantaranya adalah formasi disabilitas. Dan untuk formasi umum sejumlah 411 yang terdiri tenaga pendidikan 50, tenaga kesehatan 205 dan tenaga teknis 156.
Tes SKD untuk Kota Yogyakarta dilakukan selama dua hari yakni tanggal 20 dan 21 Februari 2020. Ada enam sesi dengan rincian pada 20 Februari dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB dan pada 21 Februari dilaksanakan mulai 08.00 WIB. (Han)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Pasar Beringharjo Ramai Pengunjung Hingga Akhir Liburan Sekolah
Berita terkait
- Jadikan Masjid Sebagai Pusat Ibadah dan Pemberdayaan Masyarakat
- Libatkan Semua Unsur Majukan Kampung Wisata Yogya
- Komitmen Pemkot Yogya Lindungi dan Penuhi Hak Anak
- Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik
- Labelin Dika Beli Bibit Tanaman Tanpa Harus ke Lokasi
- Pemkot Pastikan Stok LPG Mencukupi dan Harga Stabil pada Iduladha
- Dinkes Gandeng IDAI Tangani Stunting di Kota Yogya
- Pemkot Yogya Komitmen Berikan Akses Ketenagakerjaan dan Sosial Penyandang Disabilitas
- Biolos Pengolah Sampah Organik Cocok untuk Rumah Tangga
- Pemkot Yogya Permudah Pembayaran Pajak dan Retribusi Lewat ‘QRISNA’
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Terima Dana Transfer Daerah Rp 933 M
Pojok Baca Kotabaru Kembali Hadir di Pedestrian Suroto
Juni Pembangunan Pasar Sentul Dimulai
Jelang Imlek, Stok Bahan Pokok di Kota Yogya Aman
SDN Gedongkiwo Juara Satu Lomba Senam Kesegaran Jasmani Kota Yogya
Gerakan Wanita Sejahtera Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Kota Yogya
Satuan Pendidikan di Kota Yogya Ikrarkan Netralitas dalam Pemilu 2024
Pemkot Yogya Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pengurus RT/RW