Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Bola
Pemkot Dukung Rencana Pembangunan Tetenger Jatuhnya Pesawat Cukiu 1946 di Gowongan
Telkom Indonesia2025-04-25 04:15:22【Bola】9rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Jetis - Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi bersama dengan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Uda sukses 303
Jetis sukses 303- Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi bersama dengan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah dan Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho mengunjungi Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo, Gowongan Yogyakarta, Jumat (3/2).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan meminta izin kepada Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kepala UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo untuk ke depannya akan dibangun tetenger sebagai penanda jatuhnya Pesawat Cukiu yang diterbangkan Husein Sastranegara pada tahun 1946.
"Selain bersilaturahmi, kunjungan ke Panti Wiloso Projo juga dimaksudkan untuk melihat lokasi jatuhnya pesawat dan meminta izin membangun museum untuk mengenang sejarah yang ada di Kota Yogyakarta," ungkap Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Pesawat Cukiu yang diterbangkan oleh Husein Sastranegara pada tanggal 26 September 1946 ini dalam rangka test flight sebelum dipergunakan untuk mengantar Perdana Menteri Indonesia Sutan Syahrir.
Namun saat dilakukan test flight pesawat yang dikendarai Husein Sastranegara mengalami kerusakan mesin, terjatuh dan terbakar. Sehingga nama Husein Sastranegara kemudian diabadikan menjadi nama bandara di Bandung Jawa Barat.
Untuk lokasi jatuhnya Pesawat Cukiu ini setelah ditelusuri ternyata berada tepat di area tandon air di komplek UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Yogyakarta.
Oleh sebab itu, sebagai penanda sejarah yang terjadi di Kota Yogyakarta maka akan dibuat tetenger sejarah jatuhnya Pesawat Cukiu yang diterbangkan oleh Husein Sastranegara di UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo, Gowongan Yogyakarta.
"Kami sudah lama menelusuri tempat kejadian jatuhnya Pesawat Cukiu ini. Harapannya semua bekerjasama dari pemerintah dan pihak panti. Sehingga manfaatnya dapat memberikan motivasi bagi generasi muda dalam meningkatkan semangat agar tahu sejarah bangsanya," ujarnya.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengungkapkan, sangat antusias dan ikut berbangga hati, selain Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan di dalamnya juga banyak ditemukan sejarah yang belum banyak orang ketahui.
Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mendukung penuh pembuatan tetenger tersebut dan diharapkan tempat tersebut nantinya juga sebagai salah satu obyek wisata di Kampung Gowongan.
"Sangat mendukung apa yang sudah direncanakan. Pembuatan tetenger ini akan ditindaklanjuti terutama terkait dengan penanaman tetenger disana, sekaligus adanya rencana akan dijadikan obyek wisata baru untuk masyarakat sekitar," jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Projo Ari Arif Purnamawati mengungkapkan sangat menyambut baik terutama dalam mengingat sejarah dan mengenang perjuangan para pahlawan yang menjadikan Indonesia merdeka.
Ia berharap dengan dibangunnya museum tersebut, ke depannya anak cucu bisa mengetahui perjuangan para pahlawan dan menambah semangat untuk terus berjuang di era modern saat ini. "Semoga setelah adanya museum nanti akan banyak manfaatnya, terutama bagi masyarakat Kota Yogyakarta dan masyarakat sekitar UPT. RPA Wiloso Projo," katanya. (Hes)
Besar!(71767)
Artikel sebelumnya: Kricak Angkat UMKM Melalui Seton Kepayon
Artikel selanjutnya: Percantik Wajah Kota, Yogyakarta Terapkan Sistem Duckting untuk Rapikan Kabel Udara
Berita terkait
- Teladani Pangeran Mangkubumi, Abdi Dalem Ujung Tombak Pelestarian Budaya
- Bahagia di Hari Raya, Junjung Kerukunan Bersama
- Kampung Semaki Gede Ajak Warga Patuhi JBM
- Kampung Baca Jadi Sentra Edukasi Masyarakat Kota Jogja
- Inspektorat Kota Yogya Raih Capaian Kapabilitas APIP Level 3
- Promosikan Kampung Wisata Lewat Studi Mahasiswa
- Codephoria Akhir Pekan Seru di Museum Sandi Kotabaru
- Dukung Gerakan Mbah Dirjo, PHRI Kerja Sama dengan Bank Sampah
- Melalui Gelar Seni Pererat Kerukunan Umat Beragama
- Kader Posyandu se-Kota Yogya Ikuti Pelatihan Atasi Stunting
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Yogyakarta: Suporter Rukun, PSIM Juara
77 ASN Pemkot Yogya Ikuti Pengambilan Sumpah Pegawai
Linmas Dukung Kesuksesan Gerakan Zero Sampah Anorganik di Yogya
TMMD Sengkuyung Tahap II Resmi Dibuka, Siap Bangun Talud Permanen
Bazar UMKM Perempuan Semarakkan Hari Ibu PDAM Tirtamarta
Pertandingan Persahabatan PS Korpri Kalahkan PS Lampung Selatan
Sekda Kota Yogya Jadi Narasumber Sekolah Sekretariat
Volume Sampah dari Yogya ke TPA Piyungan Terus Berkurang