Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > IKN
Wawali Pastikan Stok Pangan Kota Yogya Aman
Telkom Indonesia2025-05-18 19:05:41【IKN】3rakyat jam tangan
Perkenalandemo slot seperti asliMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pastikan stok pangan di Kota Yogyakarta Aman. Hal tersebut levis 4d slot
Wakil Walikota Yogyakarta,levis 4d slot Heroe Poerwadi pastikan stok pangan di Kota Yogyakarta Aman. Hal tersebut diungkapkan setelah pihaknya melakukan rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (BI), Bulog, dan pedagang.
Wawali menyampaikan stok pangan di Kota Yogyakarta aman hingga tiga bulan kedepan, dan pada bulan April 2020 Kota Yogyakarta akan mendapatkan stok tambahan.
"Artinya stok kita masih ada untuk tiga bulan kedepan, dan akan ditambah lagi stoknya pada bulan April ini. Oleh karena itu saya harap masyarakat belanja secara wajar saja karena stoknya ada, tidak perlu sampai panic buying," ujarnya di Balaikota Kamis, (3/4/2020).
Selain itu untuk menekan angka tertularnya masyarakat Kota Yogyakarta dari virus korona, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana bekerjasama dengan penyedia layanan ojek online untuk mempermudah masyarakat saat membeli kebutuhan pangan sehari-hari.
"Kami juga akan melakukan kerjasama dengan pedagang-pedagang pasar, jadi nanti masyarakat bisa memesan kebutuhan melalui aplikasi pesan singkat dan akan diantar oleh ojek online," jelasnya.
Sedangkan untuk transaksi bisa dilakukan secara online atau melalui ojek online. Untuk para ojek online juga akan dibekali prosedur keamanan saat melakukan pengiriman barang, sehingga para ojek online tidak terpapar virus korona.
"Prosedur tersebut ditujukan untuk antisipasi jangan sampai barang-barang yang dipesan menjadi carrier virus korona, ini adalah upaya kita untuk mencegah penyebaran covid 19 di Kota Yogyakarta," katanya.
Wawali mengungkapkan hingga bulan maret 2020 lalu tercatat kurang lebih 550 orang yang datang ke Yogyakarta. Menurutnya, pendatang tersebut adalah masyarakat Kota Yogyakarta yang memiliki rumah di Kota Yogya, dan sedang melakukan tugas luar kota.
"Mereka adalah keluarga dari warga kita sendiri (Yogyakarta), dan mereka langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika nantinya ada gejala-gejala mereka bisa memeriksakan diri langsung ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya," katanya. (Wsp)
Besar!(3)
Artikel sebelumnya: Pentas Seni Budaya Nusantara Jaga Kesatuan NKRI
Artikel selanjutnya: Inklusif di Masa Pandemi Covid-19
Berita terkait
- Walikota Lantik Sejumlah Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta
- Forkompimda Pastikan Pelaksanaan Pemilu di Kota Yogya Lancar
- Komitmen Pemkot Libatkan Kelompok Rentan dalam Pembangunan
- 35 Pohon Tumbang dan 6 Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrem di Yogya
- Terapkan Tanda Tangan Elektronik, Pemkot Yogya Raih Penghargaan BSSN
- Turnamen Sepak Bola Piala Wali Kota Wadah Seleksi Atlet Porda
- Pagar Baru Bikin Tugu Jogja Makin Estetik
- Bersama Lintas Sektor, BPBD Lakukan Penguatan TRC
- Malioboro Coffee Night, Menikmati Kopi Tanpa Batas
- Donor Darah Awali HUT Ke-24 DWP Kota Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
BPS Gelar Sakernas 2023 Ketahui Jumlah Pengangguran Pasca Pandemi
Pemkot Yogya Tambah 4 Ruang Terbuka Hijau Publik di APBD Perubahan 2023
Ganti Lampu PJU Pakai LED, Pemkot Yogya Hemat Biaya Listrik
Menuju Yogyakarta Kota Kreatif Utamakan Kolaborasi Unsur 5K
Tak Lama Lagi Si Thole Bakal Tampil dengan Wajah Baru
UPT Logam Kota Yogya Bantu IKM Kembangkan Desain Penuhi Permintaan Pasar
Jadikan Masjid di Wilayah sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat
Respon Kegawatdarutan Dalam Hitungan Menit, PSC 119 YES Terima Penghargaan