Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Selain Covid-19 Masyarakat Juga Diingatkan Waspadai DBD
Telkom Indonesia2025-01-20 04:58:04【Lifestyle】9rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai penyakit lain seperti demam ber pengeluaran sydney sgp hk
Di tengah pandemi Covid-19 masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai penyakit lain seperti demam berdarah dengue (DBD) yang berpotensi berkembang pada saat ini.
“Jadi mohon masyarakat Yogyakarta kita memang sedang fokus pada Covid-19 namun jangan membuat terlena kemudian melupakan potensi penyakit lain,pengeluaran sydney sgp hk” ucap Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Arumi Wulansari, Senin (6/4/2020).
Hal itu mengingat demam berdarah saat ini statusnya terus bertambah dan tingkat fatalitasnya tidak boleh diremehkan. “Ini yang perlu kita waspadai juga karena DB bisa mengenai siapa saja, baik balita maupun orang tua,” ucapnya.
“Mari selain menjaga diri dari Corona kita juga memperhatikan kesehatan diri dan lingkungan dari ancaman penyakit lain,” tandasanya.
Pada saat kondisi dengan intensitas hujan yang tidak menentu seperti sekarang justru sangat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak sehingga grafiknya bertambah.
“Selain disinfektan bersihkan juga lingkungan kita dari potensi berkembanganya jentik nyamuk, tempat-tempat yang bisa untuk berkembang nyamuk seperti pot bunga, talang air, wadah minum burung, tampungan dispenser, sampah,” urainya.
Ia kembali menegaskan, dengan intensitas hujan yang sudah mulai jarang seperti ini harus diwapadai masyarakat, karena pada musim hujan intensitas tinggi berkembangnya nyamuk justru tidak secepat kondisi saat ini.
“Sebenarnya penyakit demam berdarah ini tidak mengenal musim bisa kapan saja, namun pada saat seperti ini kita harus lebih waspada,” tandasnya.
Selain demam berdarah, penyakit lain seperti diare, TBC juga diwapadai dan penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung hingga hipertensi.
“Jangan karena di rumah kemudian aktiftas fisik berkurang, makan sayur dan buah berkurang, istirahat juga berkurang maka ada potensi penyakit tidak menular meningkat apalagi posbindu juga ditiadakan sementara,” jelasnya. (Tam)
Besar!(91)
Artikel sebelumnya: Pemkot Siapkan Operasional Jembatan Baru di Jalan Kusumanegara
Artikel selanjutnya: Gandes Luwes Upaya Pemkot Agar Anak Muda Cinta Budaya
Berita terkait
- Asri dan Instagramable, Lorong Hijau Karangwaru Kidul Diresmikan
- Pemkot Terima BKK Rp 84,8 Miliar Dukung Penguatan Aspek Keistimewaan
- Pemkot Peringati Hari Lahir Pancasila, Satukan Perbedaan dalam Keberagaman
- Pemkot Yogya Tambah 4 Ruang Terbuka Hijau Publik di APBD Perubahan 2023
- Kota Yogya Jalani Penilaian Inovative Government Award 2021
- Karang Taruna Dukung Program Pemkot Yogya
- Jambore Pemuda Kota Yogya 2023 Ajang Kreativitas Bentuk Kepedulian Lingkungan
- Meski Kemarau Panjang, Warga Diimbau Tetap Waspada DBD
- Datangkan Alat Peraga Baru Sambut Liburan Akhir Tahun di Taman Pintar
- Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Pangan dan Gas LPG Mencukupi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Membanggakan, PKK Kelurahan Pringgokusuman Raih Pakarti Madya 2019
Harga Pangan Stabil, Kota Yogya Alami Deflasi Selama Bulan Juni
GOW Ajak Perempuan Sadar Pentingnya Pola Hidup Sehat
Taman Budaya Embung Giwangan Pengungkit Potensi Yogya Selatan
Simpatik Pasar Dukung Digitalisasi Pasar Rakyat
Menlu Serahkan Sertifikat Sumbu Filosofis Sebagai Warisan Dunia
Pemkot Kerja Sama dengan Swedia Optimalkan Rumah Layanan Disabilitas
Bank Sampah dan Penggiat Lingkungan di Kota Yogya Terima Penghargaan