Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Pemkot Yogya Perpanjang Masa Sekolah di Rumah Untuk Para Peserta Didik
Telkom Indonesia2025-05-18 17:40:30【Otomotif】7rakyat jam tangan
Perkenalanindotogel singaporeMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota Yogya memperpanjang masa sekolah di rumah u 18 togel 2d
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota Yogya memperpanjang masa sekolah di rumah untuk para peserta didik untuk mencegah penyebaran pandemi covid 19 di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut tertuang pada,18 togel 2d Surat Edaran (SE) Walikota Yogyakarta Nomor 443/1757/SE/2020 tentang pengaturan ulang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa tanggap darurat bencana penyebaran covid 19 pada satuan pendidikan di Kota Yogyakarta.
SE tersebut berisi beberapa poin penting untuk mencegah penyebaran virus corona, pertama adalah memperpanjang waktu pembelajaaran jarak jauh di rumah atau menggunkaan sistem online terhitung dari tanggal 15 April 2020 hingga 28 April 2020.
Poin kedua adalah menjaga kebersihan sekolah seperti pada gagang pintu, perangkat komputer, meja, papan tulis dan fasilitas sekolah lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogya, Budi Asrori, mengatakan perpanjangan waktu untuk sekolah di rumah bagi para peserta didik telah diperpanjang.
"Perpanjuangan dari tanggal 15 April hingga 28 April 2020, SE Walikota sudah diterima dan ditindaklanjuti," katanya, Rabu (15/4/2020).
Lanjutnya, untuk kelulusan peserta didik kelas 6 SD dan kelas 3 SMP ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing. "Untuk kelulusan yang menentukan adalah pihak sekolah," imbuhnya.
Ia mengatakan untuk pembelajaran, para peserta didik menggunakan sistem online yang dapat diakses dari rumah masing-masing.
“Ini dapat berhasil bila kontrol dari berbagai pihak berjalan. Sehingga siswa benar-benar belajar di rumah dan tidak pergi dari rumah” jelasnya.
Di situ, tambahnya, kami libatkan peran orangtua. Ia berharap para pelajar benar-benar tidak keluyuran di luar rumah. Semua ini dilakukan demi memutus mata rantai persebaran covid-19.
"Kami berharap orangtua, dan keluarga juga ikut mengawasi bagaimana prinsip kebijakan ini, Jangan dianggap libur, kalau dianggap libur nanti dia pergi ke mana mana." Jelasnya.
Selain itu, pihaknya telah menghimbau para guru sebagai komponen masyarakat yang terdidik untuk melakukan peningkatan sosialisasi tentang pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan pemasangan spanduk atau kain rentang di gerbang sekolah. (Han/Wsp)
Besar!(264)
Artikel sebelumnya: Tahun 2022 Setiap RW Miliki Bank Sampah
Artikel selanjutnya: Tekan Kasus Penyakit Tidak Menular, Kelurahan Cokrodiningratan Bentuk Posbindu
Berita terkait
- Merti Kampung Bangunrejo Dimeriahkan Sederet Kesenian
- Penguatan Forkom Mampu Pertahankan Kearsipan Terbaik Nasional
- JFFE 2024 Kolaborasi Penguatan Branding Yogyakarta sebagai City of Festival
- Transformasi Layanan Kesehatan Kota Yogya untuk Indonesia Maju
- Penyederhanaan Birokrasi Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Efektif dan Efisien
- KUA Moderat Beri Penguatan Ekonomi Masyarakat
- PDAM Tirtamarta Launching AirJogja, Air Minum Kemasan Menyehatkan
- Peningkatan Kapasitas Pegawai RSUD Kota Yogya Dukung Pelayanan Prima
- Walikota Ajak Warga Yogyakarta Gunakan Hak Pilih
- Pemkot Yogya Imbau Perusahaan Laksanakan UMK Tahun 2024
Berita hangat
Rekomendasi berita
Satpol PP Kota Yogya Giatkan Patroli Prokes Ramadan
Jamaah Haji Kota Yogya Diberangkatkan, Termuda Usia 18 Tahun
Transisi PAUD Menuju SD Tak Boleh Bebani Anak
Touring KORPRI Kota Yogya Jaga Silaturahmi Eratkan Solidaritas
Gandeng Gendong Jadikan Situasi Pandemi Sebagai Ladang Berbagi
Program Balik Kerja Ringankan Warga Yogya Ke Perantauan
Tiga Posko Kesehatan Siaga di Kawasan Wisata Selama Libur Nataru
Masjid Jami Karangkajen Inspiratif dan Bersejarah di Kota Yogya