Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Bola
Geliat Bank Sampah Induk Jogja Serap Belasan Ton Sampah
Telkom Indonesia2025-03-24 17:15:45【Bola】2rakyat jam tangan
Perkenalanlevis 4d slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,KOTAGEDE- Sejak diluncurkan pada Oktober 2023, Bank Sampah Induk Jogja sudah menyerap belasan ton sa uus 777 internasional
KOTAGEDE- Sejak diluncurkan pada Oktober 2023,uus 777 internasional Bank Sampah Induk Jogja sudah menyerap belasan ton sampah dari bank sampah unit (BSU) berbasis RT/RW di wilayah. Keberadaan Bank Sampah Induk Jogja itu untuk mengatasi permasalahan sampah di BSU di Kota Yogyakarta terkait sampah residu plastik bersih yang tidak laku di pelapak. Pemerintah Kota Yogyakarta memfasilitasi bangunan di Jalan Kemasan Kotagede sebagai tempat operasional Bank Sampah Induk Jogja.
Menurut Ketua Bank Sampah Induk Jogja, Sri Martini ketika ada gerakan zero sampah anorganik pertumbuhan dari bank sampah di Kota Yogya semakin pesat. Dampaknya pelapak-pelapak yang selama ini melayani BSU kewalahan sehingga Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta mendirikan Bank Sampah Induk Jogja.
“Yang kedua untuk mengatasi permasalahan di bank sampah unit di mana tidak bisa menjual sampah residu resik atau sejenis plastik bungkus kopi dan lain sebagainya. Itu menjadi program unggulan saat ini,” kata Sri Martini ditemui di Bank Sampah Induk Jogja, Rabu (17/1/2024).
Bank Sampah Induk Jogja akan mengambil sampah dari BSU berbasis RT/RW di Kota Yogyakarta setelah ada pemberitahuan. Kemudian sampah itu dipilah sesuai dengan jenis-jenis sampah. Misalnya sampah botol dan gelas plastik air mineral, sampah plastik kemasan produk. Lalu sampah yang sudah dipilah disalurkan kepada perusahaan daur ulang yang bermitra dengan Bank Sampah Induk Jogja.
“Jadi Bank Sampah Induk yang menjemput bola ke bank sampah unit. Nanti dipilah. Ada plastik botol minuman, plastik emberan putih warna kemudian ada jenis kertas, kaca dan besi,” paparnya.
Dia menyebut setelah Bank Sampah Induk Jogja beroperasional 2,5 bulan ini sudah melakukan pengambilan sampah sekitar 19 ton dari 49 BSU wilayah di Kota Yogyakarta. Sedangkan sampah dari Bank Sampah Induk Jogja yang disalurkan atau dijual ke mitra daur ulang, baru sekitar 4,5 ton. Selanjutnya sampah itu dioleh oleh mitra daur ulang. Dicontohkan sampah botol plastik akan diolah menjadi bijih plastik untuk didaur ulang, sampah plastik kemasan bersih akan dipres dan menjadi lembaran untuk produk seperti tempat tisu.
“Untuk harga pengambilan dari BSI (Bank Sampah Induk) ke BSU kita ambil margin yang hampir setara dengan pelapak-pelapak di Kota Yogyakarta,” ujar Sri yang juga Wakil Ketua Forum Bank Sampah Yogyakarta.
Dia menuturkan Bank Sampah Induk Jogja saat ini sudah berbadan hukum berbentuk koperasi. Ada sekitar 7 personel yang mengelola operasional Bank Sampah Induk Jogja. Mereka bekerja sama mulai dari pengambilan sampah di BSU wilayah sampai pemilahan sampah. “Sementara ini kita kerjanya masih kerja bersama,” imbuhnya.
Pihaknya menyatakan Bank Sampah Induk Jogja selain melayani terutama BSU basis RT/RW di Kota Yogyakarta, juga melayani masyarakat sekitar. Bahkan perkantoran dan sebagian perguruan tinggi juga ada yang bermitra dengan Bank Sampah Induk Jogja. Di samping itu juga akan melayani pengambilan hasil kompos dari biopori di masyarakat wilayah Kota Yogyakarta.
Salah seorang warga Dewa Agung Sanjaya merasa terbantu dengan keberadaan Bank Sampah Induk Jogja. Sebelum bermitra dengan Bank Sampah Induk Jogja, dirinya harus mengantar sampah-sampah kardus yang biasanya satu mobil penuh ke pelapak. Sedangkan kini, Bank Sampah Induk Jogja yang mengambil sampah-sampah kardus itu. “Lumayan membantu. Soalnya sebelumnya saya harus nganterin ke daerah Piyungan. Di sini dekat dan bisa diambil juga jadi lumayan membantu,” ucap Dewa.(Tri)
Besar!(958)
Artikel sebelumnya: Pembekalan Penguatan Kapasitas Dukung Kinerja Tim PTPPO
Artikel selanjutnya: Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
Berita terkait
- Rubi Penggerak Kampung Sains dari Karangkajen Raih Penghargaan Gubernur
- JDIH Pusat Rujukan Regulasi Hukum di Kota Yogya
- SAKIP Pemkot Yogya Jadi Acuan Pemkab Padang Pariaman Tingkatkan Akuntabilitas dan Kinerja
- Tingkatkan Perekonomian, Kampung Cokrodiningratan Gelar AM Sangaji Fair
- Pasar Prawirotaman Kembangkan Pengolahan Sampah dengan Budidaya Maggot
- Baznas Dampingi Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikat Halal
- Juni Pembangunan Pasar Sentul Dimulai
- Pemkot Bakal Fungsikan Rusunawa Tower I di Bener
- Grebeg Takjil Awali Pembukaan Pasar Sore Ramadhan Nitikan
- Ramadan Kegiatan Bank Sampah Lebih Intens
Berita hangat
Rekomendasi berita
Ribuan Siswa Siap Merahkan Gelar Karnaval Pelajar
Pemkot Yogya Ajak Masyarakat Terus Lindungi dan Penuhi Hak Anak
Hubungan Industrial Harmonis Ciptakan Iklim Pekerja Kondusif di Kota Yogya
Pedestrian Kotabaru Disulap Jadi Catwalk Fashion Show Batik Ecoprint Jogja
Luncurkan Program Ronda Kebersihan dan Aggrekisasi Di Kawasan Malioboro
Sinergi Tiga Pilar Kelurahan Giwangan Raih Juara Nasional
Kotabaru Pilihan Wisata Malam Hari di Yogya
Bulan Dana PMI 2023 Kembali Dimulai