Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > News

Penyembelihan Hewan Kurban Harus Taat Prokes

Telkom Indonesia2025-02-10 21:09:38【News】6rakyat jam tangan

Perkenalanlevis 4d slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,  Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar Sosialisasi Pemotongan dan Pengawasan Hewan K scatter 78

 

 

Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta menggelar Sosialisasi Pemotongan dan Pengawasan Hewan Kurban bersama Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta pada Jumat (2/7/21) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta.

Meskipun kegiatan pemotongan dan pengawasan hewan kurban sudah menjadi rutinitas setiap tahun bagi umat Islam,scatter 78 namun pelaksanaan tahun ini berbeda karena adanya Covid-19. Untuk itu dibutuhkannya persiapan yang matang, tepat dan sesuai standar protokol kesehatan perlu diingatkan kembali.

“Sosialisasi kepada masyarakat ini perlu dilakukan, mengingat situasi pandemi dan adanya edaran baru mengenai PPKM menjadi fokus bersama. Kita semua berharap hewan yang akan dikurbankan benar-benar sehat dan layak sesuai hakikatnya,” Kata Heroe Poerwadi.

Demi menekan penyebaran Covid-19 dan mencegah adanya klaster baru di Kota Yogyakarta, Pemerintah mengeluarkan pedoman tata cara pelaksanaan rangkaian Ibadah Idul Adha sesuai dengan protokol Covid-19 agar pelaksanaan beribadah sehat, aman, dan nyaman.

“Untuk itu, pada kesempatan pelatihan ini kami ingin memastikan betul bahwa seluruh panitia mengetahui tata cara kurban, tidak hanya secara syariah namun juga dari aspek kesehatan, kebersihan, higienitas baik sebelum dan sesudah penyembelihan,” ungkapannya.

Dengan upaya yang dilakukan pemerintah tentang pelaksanaan PPKM mulai tanggal 3-20 Juli 2021 diharapkan masyarakat untuk sementara beribadah di rumah, ini dilakukan se Jawa dan Bali.

“Nanti akan ada aturan tersendiri mengenai penyelenggaraan Idul Adha saat PPKM yang di buat menyusul. Diharapkan masyarakat dapat memahami perubahan drastis terkait kondisi pandemic saat ini yang semakin tinggi,” Ucap Heroe.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, sampai saat ini jumlah sapi, kambing dan domba yang disembelih masih menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun 2020 sebanyak 1996 ekor sapi dan 3016 ekor kambing dan domba yang disembelih

“ Untuk titik pemantauan nantinya kita lakukan di 382 titik di Kota Yogyakarta. Dimana di masa pandemi ini kegunaan pembuatan pos pemantauan pengaduan dapat membantu apabila ditemukan kendala di masyarakat saat kegiatan berlangsung,” jelasnya.

 Suyana menjelaskan, tidak hanya mematuhi protokol kesehatan namun teliti dalam mengambil keputusan terhadap pengambilan hewan. Jika hewan sakit maka perlu dilakukan pemeriksaan secara cermat sehingga nantinya daging kurban yang diperoleh selain halal juga layak untuk di konsumsi.

“Semoga harapannya pemotongan hewan ini menjadikan momentum bagaimana kita berkumpul bersama tetap menjaga kesehatan dan wajib menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bagus bagi lingkungan, aman dan nyaman saat kegiatan berlangsung,” ungkapannya. (Hes)

 

Besar!(741)