Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Dimas Diajeng Promosikan Potensi Kota Yogya ke Dunia Luar
Telkom Indonesia2025-05-18 17:49:25【Lifestyle】3rakyat jam tangan
Perkenalanasianbookie livescore 90Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pakualaman – Finalis Dimas Diajeng merupakan bagian dari bagaimana Kota Jogja merepresentasikan pari paito camboja
Pakualaman – Finalis paito cambojaDimas Diajeng merupakan bagian dari bagaimana Kota Jogja merepresentasikan pariwisata dan budaya yang dimiliki. Mereka adalah brand ambassador untuk mempromosikan kekayaan dan potensi Kota Jogja ke dunia luar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko dalam kegiatan Pembekalan Finalis Dimas Diajeng Kota Jogja 2023, di Jambuluwuk (11/5). Pihaknya menyampaikan, ajang Dimas Diajeng juga bisa menjadi momentum untuk meningkatkan wawasan anak-anak muda, agar bisa mempromosikan tentang budaya dan wisata Kota Jogja ke masyarakat yang lebih luas.
“Setelah penyematan selempang beberapa waktu lalu, menandai babak baru Finalis Dimas Diajeng dalam mendarmabaktikan kemampuan dan potensinya, untuk pembangunan pariwisata Kota Jogja, di mana sektor pariwisata dapat dikatakan sebagai lokomotif yang dapat menarik gerbong atau sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, pembangunan, sosial, budaya,” jelasnya.
Magnet pariwisata Kota Jogja sejak dulu sudah luar biasa, lanjut Wahyu, itulah kenapa diperlukan cara-cara yang adaptif, untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai adiluhung yang telah membentuk karakter pariwisata dan budaya Kota Jogja.
“Dari sekitar 400 ribu penduduk Kota Jogja, banyak yang menggantungkan kehidupan dan ekonominya dari sektor pariwisata, inilah kemudian melalui Dimas Diajeng harapannya bisa saling berkontribusi bagaimana memperkuat dan memberi nilai tambah pada sektor pariwisata, untuk kesejahteraan masyarakat Kota Jogja,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati mengatakan, Dimas Diajeng ketika telah dikukuhkan akan menjalankan masa bakti selama dua tahun, dengan dibekali pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan, untuk mengembangkan pariwisata Kota Jogja.
“Dari 121 pendaftar telah melalui berbagai seleksi, mulai dari administrasi, psikotes dan wawancara pada bulan Maret dan April, terpilih 30 finalis yang kami bekali terkait public speaking, ngadisaliro, dan ngadibusono menggunakan busana pakem Jawa, agar Dimas Diajeng dapat merepresentasikan pariwisata dan budaya Kota Jogja dengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Selain pembekalan, lanjut Andrini, finalis Dimas Diajeng akan melakukan city tour menggali potensi wisata Kota Jogja dan menyampaikannya ke publik dengan cara masing-masing. Kemudian masa karantina, unjuk bakat melalui drama musikal, dan tampil di Grand Final pada akhir Juni mendatang. (Jul)
Besar!(6533)
Artikel sebelumnya: Yogowes Bersama Meriahkan HUT ke-51 KORPRI Pemkot Yogya
Artikel selanjutnya: 29 Peserta Lolos Grand Final Anugerah Inovasi dan Penelitian Tahun 2019
Berita terkait
- Dinas Kesehatan Kota Yogya Terima Vaksin Tahap Kedua
- Pemasangan CCTV di Kota Yogya Hindari Ancaman Kejahatan Jalanan
- Jelang Jatuh Tempo, Pemkot Yogya Ingatkan Pembayaran PBB
- Delapan Kelurahan di Kota Yogya Jadi Contoh Program Pengendalian Terpadu HIV/AIDS
- Pemkot Yogya-KPK Komitmen Cegah Korupsi Perencanaan Penganggaran dan PBJ
- Pemkot dan GOW Kota Yogya Berikan Bantuan Para Penghuni Panti Wredha
- Kota Yogya Ikut Semarakkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera
- Pemkot Yogya Berikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pengurus RT/RW
- Pemkot Yogya Kembali Berikan Penyertaan Modal Tiga BUMD
- Baznas Beri Bantuan untuk Kader Tahfidz
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penyaluran Bantuan Program Sembako Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan
Dinkes Gandeng IDAI Tangani Stunting di Kota Yogya
Ajak Karyawan Pemkot Yogya Dukung Gerakan Zero Sampah Anorganik
Kotabaru Siap Jadi Wisata Premium Malam Hari
Dinas Kebudayaan Kota Yogya Data Seniman Terdampak Pandemi
Jaga Kualitas Air, Warga Diimbau Tak Buang Sampah di Sungai
Tarik Kunjungan Wisatawan, Kota Yogya Kembangkan Even Berbasis Budaya
Pemkot Yogya Targetkan Hanya Dua Ton Sampah Pasar Per Hari