Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lestari
Usai Idul Fitri, Pemkot Yogya Akan Gelar Rapid Test di Lokasi Kumpulan Warga
Telkom Indonesia2025-04-25 04:24:05【Lestari】2rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Setelah hari raya Idul Fitri Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana akan melakukan rapid tes jasa bola
Setelah hari raya Idul Fitri Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berencana akan melakukan rapid tes secara acak di lokasi-lokasi yang banyak ditemukan berkumpulnya masyarakat.
Wakil Walikota Yogyakarta,jasa bola Heroe Poerwadi, menyampaikan rapid tes secara acak tersebut akan dilakukan setelah tracing atau pelacakan klaster gereja dan klaster Indogrosir telah dinyatakan selesai.
"Masih ada masyarakat yang belum datang untuk melakukan rapid tes untuk tracing klaster Indogrosir yang dilakukan pada beberapa hari lalu," katanya, disela-sela pembagian masker di Kelurahan Panembahan, Selasa (19/5/2020).
Dirinya menjelaskan, rapid tes secara acak dibutuhkan untuk memastikan tidak ada lagi klaster besar yang ada di Kota Yogyakarta, serta untuk memastikan tidak ada penularan di Kota Yogyakarta.
"Kemarin Alhamdulillah klaster gereja 3 orang dinyatakan sembuh, dan saat ini sudah mendekati selesai masa inkubasi. Sekarang mulai turun terus kondisi jogja semakin bagus," katanya.
Lanjut Wawali, rapid tes dilakukan untuk meyakinkan bahwa klaster gereja maupun klaster Indogrosir tidak berkembang. "Kita kejar terus sampai kita yakin tidak ada yang berkembang," katanya.
Wawali menyampaikan rapid tes secara acak setelah lebaran nanti akan dilakukan di sejumlah titik, seperti pasar tradisional, warung-warung, hingga di cafe yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kita akan rapid tes acak di tempat-tempat yang biasanya masyarakat berkumpul, bertujuan untuk meyakinkan jogja tidak ada sebaran di masyarakat entah dari klaster yang ada maupun klaster baru yang belum terdeteksi," katanya.
Dirinya berharap pada hari raya lebaran nanti tidak ada lonjakan kunjungan warga dari luar kota yogyakarta sehingga tidak ada lagi kemungkinan pendatang membawa virus.
"Kalau ada yang datang berkunjung saya berharap untuk diarahkan menginap di hotel dan langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, karena di beberapa hotel ada promo untuk pengunjung yang melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya. (Wsp)
Besar!(3658)
Artikel sebelumnya: Buka Puasa Bareng OPD, Walikota Ajak Tingkatkan Pelayanan
Artikel selanjutnya: Mentransformasikan Nilai-nilai Luhur Sastra Jawa Melalui Pembekalan Bahasa dan Sastra
Berita terkait
- Wakil Walikota: Yogyakarta Kota Toleransi
- Jogja Historical Orchestra Menanamkan Jiwa Patriotisme Lewat Seni
- Kricak Angkat UMKM Melalui Seton Kepayon
- Pemkot Yogya Siagakan Mobile Laboratorium Tes Acak di Tempat Wisata
- DLH Terjunkan 40 Personil Bersihkan Sampah di Sungai
- Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran
- Gelar Pameran Produk Oleh-oleh Yogya
- Pemkot Yogya Sosialisasi Pembelian Migor Curah Pakai Aplikasi
- Menikmati Dimsum Sambil Minum Teh di Tengah Pasar
- Tes Covid-19 Tiap Sekolah Berikan Rasa Aman PTM
Berita hangat
Rekomendasi berita
WJNC #6 Digelar dengan Protokol Kesehatan Ketat
Hasil ASPD Sleman dan Bantul Boleh untuk Daftar di Kota Yogya
Dapatkan Pendampingan Karang Mitra Usaha, 50 Wirausaha Ciptakan Lapangan Kerja
Jaga Kelestarian Alam, PDAM Tirtamarta Serahkan Pohon ke DLH Kota Yogya
Walikota Yogyakarta : Jukir Nuthuk ditindak
Silaling Mudahkan Pelaku Usaha Laporan Pengelolaan Lingkungan
Pasar Rakyat BUMN Media Kenalkan Produk UMKM
Festival Dalang Anak Tumbuhkan Kecintaan Seni Pedalangan Sejak Dini