Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lestari
Disperindag Himbau Masyarakat Dalam Membeli Telur
Telkom Indonesia2025-03-24 18:10:11【Lestari】0rakyat jam tangan
Perkenalanliga mansionMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta himbau masyarakat Kota Yogyakarta pg soft demo mahjong ways 2
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Yogyakarta himbau masyarakat Kota Yogyakarta agar berhati-hati dan lebih teliti saat membeli telur di pasar.
Hal tersebut diutarakan Oleh Kepala Disperindag Kota Yogyakarta,pg soft demo mahjong ways 2 Yunianto Dwisutono, Jumat (22/5/2020). Menurutnya di beberapa daerah ditemukan pedagang yang mencampur telur ayam broiler dengan telur infertil.
Ia menjelaskan telur ayam infertil jika dibeli masyarakat tidak bisa bertahan lama maksimal hanya 2 hari masa bertahannya.
“Telur ayam infertil merupakan telur ayam yang dibudidayakan untuk ditetaskan, namun gagal menetas atau tidak ditetaskan oleh peternak, jadi telur ayam infertil ini adalah telur yang dierami oleh indukan ayam” jelasnya.
Karena terjadi penurunan harga daging ayam, lanjutnya, maka telur infertil ini ikut dijual oleh para peternak dengan tujuan agar tidak sampai menetas.
Ia menambahkan jika telur tersebut langsung diolah tidak akan menjadi masalah akan tetapi menjadi masalah karena telur infertil ini tidak tahan ketika disimpan.
"Secara fisik tidak ada perbedaan antara telur ayan broiler yang biasa dibeli oleh masyarakat dengan telur ayam infertil, yang membedakan ketahanannya, dan kalau telur infertil jika dierami akan menetas," ucapnya.
Pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan di pasar-pasar yang ada di Kota Yogyakarta untuk memastikan tidak ada telur infertil dijual di pasar yang ada di Kota Yogyakarta.
"Hingga sekarang belum ditemukan saya harap tidak ada yang menjual telur infertil di pasar di Kota Yogya," katanya.
Lanjutnya, harga telur infertil jika dibandingkan dengan telur untuk konsumsi harganya sangat lebih murah, telur infertil dijual seharga Rp 7 ribu per kilogramnya.
"Kami sudah memberikan pengumuman kepada lurah-lurah, dan kecamatan agar masyarakat lebih teliti dan berhati-hati saat membeli telur," pungkasnya. (Han)
Besar!(291)
Artikel sebelumnya: Menempa Diri Membentuk Jiwa Ikhlas Makna Peringatan Idul Adha 1444 H
Artikel selanjutnya: Gelar Potensi Pertanian, Pemkot Yogyakarta Gelar Lanscape Sayuran di Balaikota Yogya
Berita terkait
- Sekda Kota tandatangani MOU Geospasial
- Wawali Terpilih Sebagai Ketua RAPI Secara Aklamasi
- Wawali Ajak Alumni Padmanaba Ikut Nyengkuyung Kemajuan Kota Yogyakarta
- Senam Tradisional Semarakkan Kampung Wisata Grojokan Tanjung
- Festival Panahan Unik, Gunakan Gaya dan Baju Tradisional se-Indonesia
- Pemkot Yogya Melayani Vaksinasi Ibu Hamil di Puskesmas
- Sediakan Oleh-oleh Khas, Lorong Sayur Gembira Manfaatkan Potensi Obwis Sekitarnya
- RT/RW Ngampilan Dikukuhkan, Wawali Minta Layani Warga Dengan Baik
- Kader Posyandu se-Kota Yogya Ikuti Pelatihan Atasi Stunting
- Cokrodiningratan Tingkatkan Fasilitas Wisata Agar Semakin Maju
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kurang Lebih 100 M di Anggarkan Pemkot untuk Kebangkitan Ekonomi Saat Pandemi
Terapkan SPBE, Layanan Pemkot Yogya Dalam Genggaman
Pentas Virtual Cara Seniman Berkreasi Di Tengah pandemi
Rumaket Bersama Masyarakat Lestarikan Batik dan Wayang
Pemkot Siap Evaluasi Pengelolaan Budhi Dharma
Wawali Tekankan Pentingnya Kebangsaan dalam FGD Forum & Ormas Kota Yogyakarta
PDAM Tirtamarta Susun Rencana Pengamanan Air Minum
Masuki Purna Tugas, Edi Heri Suasana Siap Jadi Relawan Covid-19