Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tren
SMPN 13 Yogya Kembali Terima Kelas Khusus Olahraga
Telkom Indonesia2025-04-25 04:03:23【Tren】6rakyat jam tangan
Perkenalanpartaitogel188Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta melakukan Penerimaan Peserta Did klasemen egypt premier league
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kelas Khusus Olahraga (KKO) di SMPN 13 Yogyakarta pada tahun ajaran 2020/2021.
Hal ini berdasarkan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru. PPDB akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2020 bertempat di SMPN 13 Yogyakarta.
Kepala Bidang Olahraga,klasemen egypt premier league Dispora Kota Yogyakarta Budi Santoso berharap peserta segera mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan surat pernyataan yang sudah disediakan oleh panitia.
Adapun syarat lainnya yakni peserta menyerahkan surat keterangan raport siswa (SKRS) yang dikeluarkan sekolah berisi Nilai Raport (NR) dan penerimaan PPDB ini diutamakan bagi warga Kota Yogya yang memiliki Kartu Keluarga (C1).
“Bagi peserta calon didik baru diharapkan melampirkan portofolio prestasi kejuaraan olahraga selama 3 tahun terakhir, khusus untuk kelas 4, 5 dan 6. Nantinya saat dilakukan seleksi teknis kebakatan, wajib membawa peralatan sesuai cabang olahraganya,” jelasnya.
Sementara itu, PPDB akan menerima satu rombongan belajar dengan jumlah kuota 34 siswa. Penerimaan calon peserta didik akan dinilai berdasarkan Nilai Akhir Siswa Dalam DIY (NAD) sebagai rata-rata nilai hasil perhitungan rapor (NR) mata pelajaran bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
“ Pembukaan PPDB nantinya untuk cabang olahraga sepakbola, bola volley, taekwondo, pencak silat, karate, bulutangkis, atletik, panahan, tenis meja dan catur,” ungkapnya.
Selain itu, PPDB Kelas Khusus Olahraga ini menerima calon didiknya berdasarkan Penentuan penilaian dengan bobot 45 % dari Hasil seleksi teknis kebakatan, 30% dari sertifikat/piagam kejuaraan/ Surat Keterangan khususnya untuk cabang bola volley, serta bobot 25 %, dari Nilai Akhir Siswa DIY (NAD).
Tes bakat ini nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2020, mulai jam 07.00 bertempat di FIK UNY. Ia berharap, dengan adanya Penerimaan Peserta Didik Baru, akan ditemukannya siswa-siswa yang unggul mewakili Kota Yogyakarta khususnya di bidang Olahraga.
“ Melalui PPDB ini diharapkan Pemerintah Kota Yogyakarta mendapatkan siswa-siswa yang unggul dan berprestasi sehingga nantinya akan menjadi tulang punggung dan berprestasi untuk Kota Yogyakarta, DIY bahkan Nasional,” jelasnya. (Hes)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Anugerahi Penghargaan Seniman dan Budayawan
Artikel selanjutnya: Wawali Lakukan Inspeksi di Malioboro dan Pasar Beringharjo
Berita terkait
- PKK Kota Yogya Ikut Gelorakan Mars Antinarkoba BNN
- Pembangunan Puskesmas Pakualaman Dilengkapi Fasilitas Ambulans Kegawatdaruratan
- Berhasil Zero Stunting, Posyandu Lada 3 Pakuncen Maju Lomba Tingkat Nasional
- Pemkot Yogya Beri Apresiasi Kepada 20 Pelestari Bangunan Cagar Budaya
- Penerimaan Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri, Program Pendidikan Reguler, Angkatan Lembaga Ketahanan Nasional di Pemkot Yogyakarta
- Jadikan Masjid di Wilayah sebagai Pusat Kegiatan Masyarakat
- Kementerian PAN RB Tunjuk Kota Yogya Sebagai Lokus Penanggulangan Kemiskinan
- Pemkot Yogya Tambah 8 Satuan Pendidikan Aman Bencana
- Standar Pelayanan Jelas, Animo Warga Akses MPP Kota Yogya Tinggi
- Percepatan Penurunan Stunting Kota Yogya Fokus pada Pencegahan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Posbindu Layanan Deteksi Dini Kesehatan Pegawai Pemkot Yogya
QRISNA Siap Maju dalam Championship TP2DD Tingkat Nasional
Edukasi Demokrasi Pemilu di Kemantren Pakualaman Lewat 'Gaspoll'
PDAM Tirtamarta Launching AirJogja, Air Minum Kemasan Menyehatkan
Pemkot Siap Branding Kotabaru Malam Harinya Jogja
Pemkot Yogya Apresiasi Bimbingan Agama Islam Pada Anak Lewat FASI
Pengembangan Karangkajen Menjadi Kampung Religi, Perjuangan dan Science
Jelang Nataru Harga Daging Sapi dan Cabai Masih Tinggi