Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Terapkan Isi Piringku B2SA untuk Pencegahan Stunting
Telkom Indonesia2025-04-25 04:14:01【Lifestyle】8rakyat jam tangan
Perkenalanjoker678Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondokusuman – Gerakan penganekaragaman konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2 indotogel singapore
Gondokusuman – Gerakan penganekaragaman konsumsi pangan yang Beragam,indotogel singapore Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) dengan memperhatikan komposisi makanan dalam isi piringku, menjadi satu program yang sejalan dengan tujuan untuk menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris DP3AP2KB Kota Yogyakarta Sarmin, dalam Sosialisasi B2SA Isi Piringku TP PKK Kota Yogyakarta pada Kamis (15/2) di Kompleks Balai Kota. Menurutnya membentuk pola makan B2SA menjadi bagian dari mencegah terjadinya stunting pada anak.
“Isi Piringku ataupun B2SA ini linier dengan tujuan kita bersama untuk membentuk generasi yang sehat dan cerdas, juga upaya menurunkan prevalensi stunting. Sebab ketika anak tidak mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup, maka bisa menimbulkan potensi stunting dan menghambat tumbuh kembang anak,” jelasnya.
Pihaknya mengatakan melalui sosialisasi yang diikuti oleh kader dari 45 kelurahan di Kota Yogya, harapannya bisa memberikan gambaran secara menyeluruh bagaimana membentuk pola makan B2SA dimulai dari keluarga sendiri, terutama untuk anak di bawah dua tahun atau baduta.
“Mulailah dari keluarga sendiri, bagaimana bisa membiasakan pola makan dengan gizi seimbang, utamanya untuk mendukung tumbuh kembang baduta, jangan sampai muncul potensi stunting. Harapannya setela ini para kader TP PKK bisa menjadi kepanjangan tangan untuk memberikan edukasi ke masyarakat di wilayah,” katanya.
Kemudian Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta Atik Wulandari menyampaikan, Isi Piringku secara umum menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.
“Komposisi makanan dalam satu piring harus seimbang, untuk menerapkan pola makan ini tidak harus mahal yang bisa dimulai dari keluarga kita masing-masing. Ketika pola makan ini sudah terbentuk maka ini akan sangat mendukung pencegahan dan penurunan stunting. Secara khusus di Kota Yogya yang di tahun 2024 punya target zero stunting atau menurunkan hingga 5 persen,” ujarnya.
Sementara itu Penyuluh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Agung Suprihanto memaparkan, penerapan B2SA dalam Isi Piringku pada dasarnya bertujuan untuk membentuk pola hidup sehat yang dapat mendukung aktivitas dan produktivitas dalam keseharian.
“Secara konsep dasar dalam satu piring itu ada tiga jenis makanan yang mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, protein sebaga sumber pembangun dan mineral juga vitamin sebagai pengatur metabolisme tubuh. Ketiga hal itu yang harus diterapkan, supaya asupan yang masuk ke dalam tubuh mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang,” paparnya. (Jul)
Besar!(3258)
Artikel sebelumnya: Pelatihan Keterampilan Gratis Bagi Warga Yogya
Artikel selanjutnya: Pemeriksaan Kesehatan untuk Penggiat Kebersihan di Kota Yogya
Berita terkait
- Pemkot Siap Evaluasi Pengelolaan Budhi Dharma
- Pedagang Pasar Rakyat Kota Yogya Meriahkan Disdagfest #2
- Upacara Hari Guru Nasional Beri Apresiasi Pengajar Inovatif
- Parampa Makmurkan UMKM di Muja Muju
- Gowes Dodolan Kampung Yogya Jelajahi Prenggan
- Peserta PKP BPK RI Pelajari Inovasi Pemkot Yogya
- MPP Hadirkan Layanan Konsultasi APK
- Geliat Bank Sampah Induk Jogja Serap Belasan Ton Sampah
- Pemanfaatan data bersama bukan data privacy
- Kota Yogya Targetkan Lima Kelompok Tani Baru Per Tahun
Berita hangat
Rekomendasi berita
Wawali Lepas Kirab Budaya Unduh-Unduh
Pemkot Yogya Dukung Pembangunan Bidang Keagamaan
Operasi Pasar Siap Digelar di Kemantren
Tanamkan Nilai Dasar Bela Negara, 47 Ribu Kader Siap Dilatih
Pakuncen Maju Enam Besar Nasional Lomba UP2K PKK
Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Penurunan Angka Kemiskinan di Kota Yogya
BKKBN Berikan Penghargaan Kota Yogya Terbaik Pertama Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
Jalan Sehat Meriahkan HUT Ke-60 SD Muhammadiyah Sokonandi