Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Pelestarian Budaya Mitoni Sesuaikan Perkembangan Zaman
Telkom Indonesia2025-05-18 18:48:57【Lifestyle】9rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Mantrijeron - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakart bolahiu
Mantrijeron - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta terus berupaya melestarikan nilai-nilai adat dan tradisi sebagai peninggalan dan warisan dari leluhur salah satunya melalui upacara adat daur hidup mitoni. Kegiatan Workshop Upacara Adat Daur Hidup Mitoni dilaksanakan di Alana Hotel,bolahiu Senin (19/2).
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan fase mengandung atau hamil dalam kebudayaan jawa, terdapat banyak adat dan tradisi salah satunya adalah Mitoni atau ketika kehamilan berusia tujuh bulan. Pada hakikatnya, tradisi ini untuk memohon keselamatan bagi si anak dan si ibu agar lancar dalam melewati proses kelahiran serta memohon kebaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar si anak kelak menjadi anak yang berperilaku baik dan berbakti pada kedua orang tua.
“Melalui kegiatan Upacara Adat Daur Hidup Mitoni ini, kami berharap dapat mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk turut melestarikan,” ujarnya.
Yetti mengatakan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan kebudayaan dan tradisi yang ada di Kota Yogyakarta. Menurutnya proses pelestarian ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan zaman namun tidak meninggalkan esensi adat tersebut.
“Kami mengajak ibu dan bapak perwakilan dari Rintisan Kelurahan Budaya (RKB), Kelurahan Budaya (KB) dan Komunitas Perias Pengantin se Kota Yogyakarta untuk berpartisipasi agar masyarakat tertarik untuk melestarikan dan bisa jadi untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pertemuan workshop namun dapat dilanjutkan dan terlaksana di wilayah Kota Yogyakarta.
“Harapannya setelah pertemuan ini harus terus berkelanjutan dan bisa dikembangkan di wilayah masing-masing. Kemudian upacara adat ini bisa meningkatkan daya tarik wisata di Kota Yogyakarta, bisa saja tidak hanya dilaksanakan masyarakat tapi bisa menampilkan teatrikal upacara mitoni,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari RKB Wirogunan Enirum Astutianingsih merasa senang adanya kegiatan ini. Menurutnya, workshop ini memberikan pengetahuan tentang kebudayaan yang selama ini masih terdapat perbedaan.
“Kami dari RKB Wirogunan sudah berencana untuk memberi workshop juga kepada teman-teman agar lebih paham mulai dari tata cara dan hal-hal pakem lainnya agar kalau ada ibu hamil di wilayah kita bisa sama-sama saling membantu mengadakan mitoni,” ujarnya. (Chi)
Besar!(63926)
Artikel sebelumnya: Pentingnya Perlindungan dan Pengelolaan Data dan Informasi JKS
Artikel selanjutnya: Aplikasi JSS Bawa Pemkot Yogya Ikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2023
Berita terkait
- Beri Efek Jera, Pembuang Sampah Sembarangan Bakal Diproses Yustisi
- Gerakan Mbah Dirjo Sasar Pondok Pesantren di Yogya
- Peringatan Nuzulul Quran Perkuat Kebersamaan dalam Keragaman
- International Yogyakarta Marathon Tempuh Rute Sumbu Filosofi
- Kampung Yudonegaran Menjadi Kampung Panca Tertib
- Puncak Peringatan HAN 2024 Tampilkan Kreativitas Anak Yogya
- Mitoni Kearifan Lokal Peduli Stunting dan Siapkan Generasi Berkualitas
- Masyarakat Wirogunan Lestarikan Tradisi Wiwitan Panen Padi
- Pemkot Yogya Jadi Contoh Penilaian SAKIP
- RAT KPRI Wiwara Terus Berinovasi dan Tingkatkan Omzet
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kepala ANRI Minta Kearsipan di Kota Yogya Jadi Contoh Daerah Lain
Taman Perwira Lembah Code, Ikon Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat Pinggir Sungai
Pemkot Gandeng LKS Tangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Pentingnya Penyusunan IPRO Untuk Ciptakan Yogya Ramah Investasi
Fasilitas Publik di Kota Yogya Dilengkapi Charging Station
78 Pejabat Dilantik, Pemkot Harap Ciptakan Inovasi dan Optimalkan Kerja Sama
Buku Batik Pakualaman Keindahan Motif dan Sarat Pesan Mendalam
112 ASN Pemkot Yogya Ikuti Pembekalan Jelang Purna Tugas