Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Pemkot Dorong Kebangkitan UMKM
Telkom Indonesia2025-02-10 21:53:25【Lifestyle】3rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transm uus 777 internasional
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Koperasi,uus 777 internasional Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota menyiapkan program untuk membangkitkan pelaku UMKM terdampak Covid-19.
Dikatakan Kabid Usaha Kecil Mikro Diskop, UKM, Nakertrans Kota Yogyakarta, Rihari Wulandari menerangkan, sudah ada program pemulihan dan pembangkitan. Pihaknya memberikan pendampingan pelaku UMKM untuk berinovasi, berkreasi, dan memproduksi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat sekarang.
"Misalnya kalau waktu puasa banyak yang memproduksi olahan, masker, APD, hand sanitizer, sarung tangan," ucap Rihari Wulandari.
Kemudian Pihaknya juga akan meningkatkan pemasaran bekerjasama dengan market place salah satunya dengan membuatkan katalog, dengan itu harapannya masyarakat bisa belanja dari rumah karena sudah tertera harganya.
" Pemkot kerjasama dengan salah satu transportasi daring untuk ongkir, isinya adalah produk-produk UMKM. Ada gambar, harga, kontak, dan alamat di katalog tersebut," terangnya.
Dikatakan, sejauh ini juga sudah mulai menjajaki kerjasama dengan 2 mal di Yogyakarta yang sanggup membantu UMKM dengan sistem bagi hasil.
" Sudah menjalin kerjasama dengan 2 mal tapi baru dirapatkan sistem bagi hasilnya. nantinya pelaku UMKM mendisplay dan ada yang jaga disitu. Jadi mereka diberi standdi mal," paparnya.
KarEna kalau gratis tidak mungkin tapi mereka dengan biaya sewa UMKM tidak mampu juga namun dari pada sepi pihaknya sudah sepakat menjalin kerjasama dengan sistem bagi hasil.
"Kami tawarkan ternyata mereka antusias kalau bagi hasil. Bagi hasilnya kita rapatkan dulu dengan tim management. Beberapa mal juga sudah pada buka," ucapnya.
Ada tiga jenis produk UMKM yang diupayakan masuk ke mal yakni fashion, craft dan kuliner.
"Karena produk mereka belum terjual. Jadi mereka berusaha menjual produk mereka tapi belum bisa. Orang mau kondangan juga tidak ada undangan. Tapi yang dibutuhkan sekarang makanan," jelasnya.
Jumlah UMKM Kota Yogyakarta tersebar di 14 kecamatan, total ada sekitar 26 ribu tapi yang sudah mengantongi IUM baru ada 4500 dari 26 ribu.
" Dari pendataan yang dilakukan, ada 1.450 yang mengisi form terdampak COVID-19," imbuhnya.
Sementara selama Pandemi Covid-19 ada beberapa pelaku UMKM yang beralih ke produk lain seperti APD, hand sanitizer.
"Dari catatan kami ada sekitar 119 yang beralih untuk memproduksi barang lain seperti masker hingga APD dan yang olahan sekitar 100," paparnya. (Tam)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
Artikel selanjutnya: Lomba Vlog Demokrasi untuk Pelajar Kota Yogya
Berita terkait
- Kota Yogyakarta Laksanakan Vaksinasi Covid-19
- Terapkan Isi Piringku B2SA untuk Pencegahan Stunting
- Hadapi Musim Hujan, KTB Cek Kesiapan Mitigasi Bencana
- Dapat Pendampingan Puskesmas, Pasien ODGJ Sukses Usaha Telur Asin
- Pemkot Yogya Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19
- Penataan Kabel Fiber Optic Dukung Estetika Perkotaan
- Pelantikan 4 JPT Pratama Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Pemkot Yogya
- Calon Jamaah Haji Ikuti Manasik Kolosal, Persiapkan Diri dan Kesehatan
- Yogya Masuk 10 Besar Capaian SIMEP Perlindungan Anak
- Hari Jadi DIY ke-269 Wujudkan Kesejahteraan Dijiwai Kebudayaan dan Keistimewaan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Tidak Berlakukan Zona Warna Dalam Kasus Covid
Inovasi Harus Beri Kemudahan dan Manfaat Berkelanjutan
Kemantren Gondomanan Dilengkapi Ruang Gamelan Bisa Dimanfaatkan Warga
Elektronifikasi Sertipikat Tanah Beri Kepastian Hukum dan Jamin Keamanan
Cipto Diharjo: Selagi Masih Hidup, Saya Harus Berguna Untuk Masyarakat
Pemkot Tambah Mesin Pengolah Sampah Dongkrak Kapasitas TPS 3R Nitikan
Gemati Jadikan Anak Muda Generasi Tangguh dan Berkarakter
Forum Bank Sampah Penggerak Perubahan Perilaku Pengurangan Sampah di Masyarakat