Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lestari
Pentas Seni Budaya Nusantara Jaga Kesatuan NKRI
Telkom Indonesia2025-02-10 20:36:42【Lestari】1rakyat jam tangan
Perkenalansyair hk hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pentas seni budaya Nusantara bertajuk “Memperkokoh Kesatuan Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Baru,” merdeka 777 slot login
Pentas seni budaya Nusantara bertajuk “Memperkokoh Kesatuan Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Baru,merdeka 777 slot login” yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogya dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogya, berlangsung meriah. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi dengan menabuh jimbe, pada Senin (16/11), di Hotel Royal Darmo Yogya.
Sejumlah tari-tarian, yaitu Tari Pasembahan Sumatera Barat, Tari Balean Dadas Kalimantan Tengah, Senam Taichi Etnis Tionghoa, Tari Pergaulan 4 Suku Sulawesi Selatan, Tari Yosfan Papua, dan Tari Jaran Sembodho, turut memeriahkan ajang yang bertujuan untuk menjaga kesatuan NKRI dan menjaga kerukunan budaya di Kota Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga Kota Yogya menjadi kota yang toleran. Menjadikan Kota Yogya, kota iklusi yang menjadi dasar mental, moral dan karakter bagi mereka yang bekerja dan belajar di Yogya, sehingga mereka memiliki wawasan kebangsaan akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga tahun depan kita bisa menyelenggarakan acara ini lebih meriah lagi. Ke depannya, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi kegiatan ekespresi kerukunan yang ada di Kota Yogya. Kami harapkan proses kreatif dan kerjasama ini menjadi dasar pembauran, menjadi dasar kebersamaan dan menjadi dasar kerukunan bersama,” katanya.
Ketua FPK Kota Yogya, Wahyu Susanto, menjelaskan, acara ini diselenggarakan pada tanggal 16 November yang bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Internasional. Kegiatan ini tidak lain adalah untuk mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Acara ini digelar untuk mengingatkan kita akan pentingnya kerukunan dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, demi mewujudkan cita-cita pembangunan nasional tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan,” ujarnya.
Wahyu juga menjelaskan bahwa karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, di antaranya adalah Festival Kuliner Nusantara. Selain itu, sebagian tari-tarian hanya bisa ditampilkan secara daring demi menjaga dan menerapkan protokol kesehatan. (Muc)
Besar!(5678)
Artikel sebelumnya: Ikhlas dan berkomitmen menuju SDM unggul
Artikel selanjutnya: Wujudkan Ketertiban Sejak Dini Melalui Sekolah Panca Tertib
Berita terkait
- Diet Kantong Plastik Ala SMPN 6 Yogyakarta
- Pelaku UMKM Kota Yogya Masih Bisa Ajukan BPUM
- Pelantika Pengurus DPC PPJI Kota Yogya Periode Tahun 2019-2024
- Ajak Para Turis Mampir ke Kawasan Prawirotaman
- Festival Jogja Kota Unjuk Kolaborasi Potensi Kawasan Cagar Budaya
- PKK Kota Yogya Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu Yang Terimbas Covid-19
- Dinas Kebudayaan Kota Yogya Data Seniman Terdampak Pandemi
- Jogja 10K Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 150 Juta Untuk Panti Asuhan di Yogya
- Pelaku Usaha di Kota Yogya Patuhi Aturan PPKM Level 4
- Pemkot Siap Beri Bonus Kepada Atlet
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Ikuti Exit Meeting Pemeriksaan LKPD Tahun 2022
Walikota Dorong Pembinaan Atlet Sepakbola Sejak Usia Dini
Yogyakarta Gelar Evaluasi Genjot Perbaikan SAKIP
Peringati Hari Disabilitas, Dinsos serahkan bantuan
Sinergitas menuju Kota ramah Lansia
Kolaborasi seni lahirkan Seni Unggul kelas dunia
Dapur Balita Sehat Kampung Gampingan Pakuncen, Bantu Penuhi Gizi Anak Saat Pandemi
Ratusan Bantuan Bahan Pokok Diberikan PDAM Tirtamarta Untuk Para Pelanggannya