Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > IKN
Yogya Siapkan Diri Jadi Tuan Rumah Jaringan Kota Pusaka Indonesia
Telkom Indonesia2025-03-24 19:08:00【IKN】7rakyat jam tangan
Perkenalanshanghai live drawMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,GONDOKUSUMAN - Dalam upaya mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan K nuke gaming slot
GONDOKUSUMAN - Dalam upaya mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (KCB),nuke gaming slot Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema ‘Resilience of Cultural Heritage Areas to Encourage Sustainable Community Empowerment (Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan)’.
Acara ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Ruang Masyarakat Ketemu (RUMAKET) Tahun 2024. Seminar Nasional dilaksanakan pada Rabu (8/5) di Graha Sabha Ballroom Kimaya Hotel Yogyakarta.
Tak hanya itu, adanya kegiatan ini juga sebagai upaya mempersiapkan kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025. Dimana Kota Yogyakarta menjadi tuan rumah dan dihadiri 73 kepala daerah/mewakili dari Kabupaten/Kota anggota JKPI di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti berharap, melalui pelestarian KCB Kota Yogyakarta memiliki aksi meregenerasi Kota dan wilayah melalui warisan budaya, mempromosikan penggunaan kembali bangunan bersejarah secara adaptif, dan menyeimbangkan akses terhadap warisan budaya dengan pariwisata budaya dan warisan alam yang berkelanjutan.

“Sehingga harapannya kegiatan ini dapat membangun ekosistem budaya yang tidak hanya berkutat pada pembuat dan sasaran dari sebuah kebijakan melainkan melakukan sinergi bersama masyarakat dan komunitas budaya,”jelas Yetti saat sambutan.
Pada kesempatan ini, dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), dan beberapa civitas akademik dari perguruan tinggi.
Diharapkan Kota Yogyakarta dapat menjadi based practice pengelolaan KCB yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya dapat menambah wawasan kita untuk bersama-sama mendorong dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan untuk mendukung pelestarian warisan budaya. Sehingga pelestarian warisan budaya tidak hanya persoalan satu pihak tapi kewajiban kita bersama,”ungkapnya.
Kegiatan Seminar Nasional ini diisi dengan narasumber yang mumpuni seperti Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Ketua Tim Pengembangan Bisnis Pemasaran dan Pemanfaatan Aset Badan Layanan Umum (BLU) di Museum dan Cagar Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek) Brahmantara, serta Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Nanang Asfarinal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya sangat mendukung dan berharap, pengelolaan KCB dapat terus upgrade sesuai perkembangan zaman.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam ikut merawat KCB sangat penting. “Sehingga profesionalisme dan kolaborasi semua unsur dapat menjadikan pembangunan Kota Yogyakarta yang konsisten guna menyeimbangkan warisan budaya dengan pariwisata budaya dan warisan alam yang berkelanjutan,”ujarnya.
Ia berharap, status warisan dunia akan banyak menarik investor dan menciptakan ruang legal. Sehingga, warisan budaya tak benda merupakan kekuatan besar bagi kawasan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan warisan dunia.(Hes)
Besar!(51)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Buka Pendaftaran BPUM 2021 Tahap Kedua
Artikel selanjutnya: Menuju Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
Berita terkait
- Tari Gendring Meriahkan Acara Kangen Jogja
- 60 Even Wisata Siap Meriahkan Liburan di Kota Yogya
- Yogya Kembali Raih Predikat Kota Peduli HAM
- Gelar Potensi Pertanian Ciptakan Ide Kreatif Pengembangan Pangan
- Relawan Siap Jemput Lansia yang Miliki Keterbatasan Akses Vaksinasi
- Bregada Jagabaya Penjaga Budaya Kampung Kadipaten
- Wayang Sampah Karya Iskandar Menjelajah Hingga Luar Negeri
- Ribuan Pegawai Non ASN Pemkot Yogya Ikuti Try Out Seleksi Kompetensi PPPK
- PKL Malioboro Patuhi Kebijakan PTKM
- Posbindu HUT Ke-51 KORPRI Deteksi Penyakit Tidak Menular
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Pastikan Ketertiban Selama Libur Lebaran Terkedali
Pemkot Yogya Layani Vaksinasi Booster Kedua Warga Umum
Penataan Permukiman Pinggir Sungai Dilengkapi Hydrant Kering
Perbaikan SDN Lempuyangwangi Dukung Kenyamanan Belajar Siswa
Pedagang di Malioboro Siap Ronda Jaga Kebersihan
Pemkot Yogya Jadi Contoh Penilaian SAKIP
Sandal Jepit Bekas Naik Kelas Jadi Boneka Anime
Peringati Hari Anti Kekerasan, Pemkot Serahkan Buku Saku Pencegahan Tindak Perdagangan Orang