Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Museum Wahanarata Keragaman Pusaka Kraton dalam Balutan Teknologi
Telkom Indonesia2024-12-14 21:31:57【Lifestyle】2rakyat jam tangan
Perkenalanprediksi parlay akuratMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Setelah melalui berbagai tahapan renovasi akhirnya Kagungan Dalem Wahanarata, Keraton Ngayogyakarta musik4d slot login
Setelah melalui berbagai tahapan renovasi akhirnya Kagungan Dalem Wahanarata,musik4d slot login Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat resmi dibuka. Pembukaan salah satu unit pariwisata keraton tersebutdilakukan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Tempat yang dahulu dikenal dengan nama Museum Kereta Keraton ini mulai hari ini Selasa (18/7/2023) sudah dapat diakses oleh publik dengan berbagai inovasi yang dihadirkan di dalamnya.
Tidak sekadar sejarah dan cagar budaya, tawaran pengalaman baru bagi pengunjung melalui penerapan teknologi adalah salah satu terobosan yang dilakukan di unit Wahanarata.
Mengenai terobosan digital tersebut Panghageng Kawedanan Hageng Punakawan Nitya Budaya Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara menyampaikan di tempat ini terdapat tiga wahana yang memberi pengalaman digital bagi pengunjung, antara lain augmented reality (ar) photo booth, Catch and Run Games, dan Come to Life.
Menurutnya melalui ketiga wahana tersebut pengunjung berkesempatan untuk membangun pengalaman dalam berinteraksi dengan berbagai elemen budaya di unit Wahanarata, baik secara individu dan komunal.
"Museum tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat dewasa, tetapi semua umur termasuk anak-anak. Maka dari itu, pengembangan wahana interaksi digital di tempat ini lebih berkonsentrasi untuk memberi pengalaman edukatif pada anak-anak saat berwisata," katanya.
Museum yang terdapat di Jalan Rotowijayan, Kelurahan Kadipaten, Kemantren Kraton ini memiliki 21 kereta pusaka yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Kanjeng Nyai Djimat sebagai kereta pusaka tertua yang digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I hingga Sri Sultan Hamengku Buwono III pun masih dapat disaksikan kemegahannya.
Beberapa kereta pusaka lainnya seperti Kyai Garuda Yaksa, Kyai Wimanaputra, Kyai Jetayu, dan kereta-kereta lainnya pun tertata rapi di ruang pamer dengan cerita dan keindahan tipologinya.
Bahkan para pengunjung juga dapat melihat koleksi pendukung kereta seperti pelana, busana abdi dalem, hingga payung kebesaran. Hal ini yang tentu dapat menambah informasi bagi pengunjung.
"Pemilihan penataan ruangan dan bangunan serta koleksi memang ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung," jelasnya.
Bagi pengunjung yang tertarik mengunjungi museum ini, museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 09:00 WIB-15:00 WIB.
Untuk harga tiket masuknya, biaya masuk museum ini dibagi menjadi beberapa kategori, yakni Rp 20.000 untuk pengunjung domestik dewasa, Rp 15.000 untuk domestik anak.
Sementara Rp 30.000 untuk pengunjung mancanegara dewasa, dan Rp 25.000 untuk pengunjung mancanegara anak. Sedangkan untuk rombongan museum ini menawarkan harga khusus.
Hadir dalam peresmian tersebut, Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo, pihaknya pun sangat menyambut baik hadirnya museum milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut.
Menurutnya museum ini akan menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta.
"Apalagi sekarang dihadirkan dengan konsep yang lebih bagus penataannya yang lebih cantik dengan menggunakan teknologi yang sangat luar biasa dan ini adalah ramah anak-anak," pungkasnya.
Selain itu, lanjutnya, museum ini dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata yang berkualitas bagi wisatawan.
“Mengetahui sejarah itu sangat penting bagi generasi muda, karena mereka tidak akan kehilangan akar budayanya, sehingga ketika mereka menyadari itu maka mereka tidak akan mencari patron-patron dari budaya lain, dan tetap berakar dan nguri-uri kebudayaan jawa,” ungkapnya. (Han)
Besar!(9753)
Artikel sebelumnya: Walikota Apresiasi Pedagang Kopi Jos Pindah ke Slasar Malioboro
Artikel selanjutnya: Kampung Pancasila Filter Ideologi Asing Masuk ke Masyarakat
Berita terkait
- Pemkot Yogya Terus Genjot Pembentukan Kampung Panca Tertib
- Bank Sampah Induk Miliki Peluang Kerja Sama dengan Swasta
- Angkringan Sehat di Kota Yogya Penuhi Standar Echo
- Peringatan HAN Tahun 2024 Tumbuhkan Kreativitas Lestarikan Budaya
- Pemkot Yogya Fasilitasi Pameran Bersama Produk IKM
- Pemkot Dorong LPMK Bantu Pengelolaan Sampah di Wilayah
- Optimalisasi Pajak Dorong Kenaikan PAD Kota Yogya
- Baznas Kota Yogya Dapatkan Nilai Tertinggi Audit Syariah
- Perpustakaan Kota Yogya Penuhi Layanan Informasi Anak
- Pentingnya Peran PKK Dukung Gerakkan Organikan Jogja
Berita hangat
Rekomendasi berita
Bupati Purworejo Jalin Kerjasama Pariwisata Yogya
Manfaatkan Masjid Sebagai Ruang Publik Warga Yogya
Pemkot Gandeng LKS Tangani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial
Omah Budaya Kidang Alas Pusat Pelestarian Budaya Pemersatu Warga
Dorong Pembangunan Infastruktur Kota Yogya Dengan Program Padat Karya
Pemkot Yogya Waspadai Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan
Inovasi PUTRI JOGJA Hadirkan Informasi Industri Pariwisata
Penerapan Sistem Priority Vehicle Gawat Darurat di Yogya Diperluas