Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Relawan Pendidikan Tahunan, Bantu Anak Belajar di Rumah
Telkom Indonesia2025-02-10 20:15:17【Otomotif】4rakyat jam tangan
Perkenalannmr hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Guna mendampingi siswa sekolah belajar di rumah, masyarakat Kelurahan Tahunan yang bekerjasama denga susunan pemain lazio vs ac milan
Guna mendampingi siswa sekolah belajar di rumah,susunan pemain lazio vs ac milan masyarakat Kelurahan Tahunan yang bekerjasama dengan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) membentuk relawan pendidikan yang mereka namakan relawan pendidikan dewantara muda tanggap covid-19.
Lurah Tahunan, Sugiarti, menjelaskan relawan pendidikan terdapat di 12 titik tersebar di wilayah Tahunan yang semuanya merupakan warga Tahunan yang di bantu oleh para Mahasiswa KKN dari UST.
"Dalam melaksanakan kegiatan, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan. Para relawan dibagi dalam beberapa tim, yang kemudian mereka mendampingi belajar di 12 titik yang telah disepakati". jelasnya di lokasi, Sabtu (29/8/2020).
Adapun kegiatan utama para relawan tersebut adalah mendampingi belajar baca tulis hitung, dan mengaji. Masing-masing titik terdiri dari maksimal lima anak untuk menghindari kerumunan.
Ia pun berharap pendampingan relawan pendidikan dapat terus berjalan pada masa pembelajaran online maupun setelah kembali belajar tatap muka.
Hal tersebut mendapat apresiasi yang luar biasa dari Wakil Walikota Yogyakarta, yang juga merupakan Ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Yogya, Heroe Poerwadi.
Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika relawan pendidikan adalah sebuah bentuk respon dari masyarakat dalam menghadapi pandemi covid 19 di sektor pendidikan, diharapkan dengan relawan pendidikan di Kelurahan Tahunan ini dapat memberikan solusi bagi anak-anak saat sekolah di rumah.
Menurutnya saat sekolah di rumah dilakukan sebagian besar guru hanya merubah media pembelajaran yang awalnya ditulis di papan tulis diganti medianya melalui pesan singkat.
"Kondisi seperti ini membuat anak menjadi kurang enjoy saat belajar di rumah, kita perlu lakukan anak-anak mendapatkan ganti pelajaran. Tetapi masih bisa dinikmati secara mandiri tidak harus didampingi oleh orangtua," jelasnya.
Dengan adanya relawan pendidikan tersebut, lanjutnya, membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah tetapi, pendidikan juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
"Masyarakat merespon membantu anak anak untuk mengikuti pelajaran di sekolah," imbuhnya. (Han)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: Taman Pintar Mulai Menggeliat
Artikel selanjutnya: Genap Dua Tahun Pimpin Yogyakarta, Haryadi – Heroe Ajak OPD Jaga Kekompakan
Berita terkait
- Flash Mob Walikota dan Seniman Meriahkan Pentas Budaya HUT Kota Yogya
- Gerakan Kampung Panca Tertib Turunkan Pelanggaran Perda
- Dinas Perdagangan Fasilitasi Pelaku Usaha Pameran di Mall
- Pemkot Yogya Genjot Belanja Online di Pasar Tradisional
- Dana Kelurahan di Kotabaru Sasar Permasalahan Kampung
- Pemkot Yogya Buka Posko Pengaduan THR Keagamaan
- Arisan Ecobrick Kurangi Sampah Plastik di Cokrodiningratan
- Wawali Ikuti Upacara HUT TNI ke 76 Secara Virtual
- Pemkot Salurkan Bantuan Sprayer dan APD Dari DMI Pusat
- Mantapkan CHSE, Taman Pintar Siap Buka
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Yogya
Amankan Aset, Pemkot Yogya Gandeng Kantor Pertanahan Kota Yogya
Gandes Luwes Wahana Membangun Generasi Unggul
Pemkot Yogya Tambah Shelter Isolasi Covid-19 di Rusunawa Gemawang
Workshop Penyusunan LPPD Sajikan Laporan Terstruktur dan Berkualitas
Peresmian Hasil Kegiatan Tahun 2020 Pemerintah Kota Yogyakarta
Kemantren Kotagede Deklarasi Tuntas Vaksin
Budayakan Minat Baca Pada Anak, Pemkot Gelar Lomba Bercerita