Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lifestyle
Warga Dukung Jam Malam Anak (3-selesai)
Telkom Indonesia2025-05-18 18:41:09【Lifestyle】3rakyat jam tangan
Perkenalanpusat server thailandMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kebijakan jam malam anak di Kota Yogyakarta disambut positif dan didukung masyarakat karena memiliki scatter 78
Kebijakan jam malam anak di Kota Yogyakarta disambut positif dan didukung masyarakat karena memiliki pegangan aturan saat mengingatkan anak-anak di lingkungan masing-masing. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Wirogunan,scatter 78 Abdul Razaq menyambut positif adanya jam malam anak itu. Dia juga sudah mendapatkan informasi jam malam anak melalui pesan di JSS. Pihaknya juga menyampaikan informasi jam malam anak itu melalui grup whatsapps masyarakat dan kegiatan di wilayah kelurahan.
“Kami menyambut baik karena ini paling tidak masyarakat, orangtua itu tahu kemudian melakukan aksinya. Memantau putra putrinya agar yang bersangkutan memastikan pada jam itu mereka di mana sehingga keamanan anak ini benar-benar dia tahu betul. Minimal saat mau keluar rumah mengingatkan agar jangan terlalu malam,” tutur Razaq.
Menurutnya, sejauh ini masyarakat di wilayahnya sudah ada upaya untuk saling mengingatkan terkait aturan jam malam anak. Dicontohkan di lingkungan beberapa keluarga sudah mengingatkan anak-anak agar tidak pergi saat malam hari. Namun diakuinya ada beberapa masyarakat yang merespon biasa saja atau tidak peduli terhadap aturan itu. Sebagian orangtua ada yang sudah benar-benar memantau keberadaan anaknya sebelum ada aturan jam malam anak.
“Kalau saya melihat ini sangat membantu sehingga masyarakat jadi terdorong. Apabila mengingatkan ada aturannya jadi akan mudah dibandingkan tidak ada aturan.Kalau tidak ada aturan,muncul like dan dislike maka ini harus didukung bareng,” tambahnya.
Bagi anak yang tidak memiliki orangtua atau hanya satu orangtua, Razaq menegaskan ada mekanisme yang dibangun lewat di RT/RW dan relawan di wilayah. Pengurus RT/RW akan melakukan pendekatan ke orangtua maupun keluarga anak. Aturan jam malam anak itu juga disisipkan dalam kegiatan sambang sahabat asrama dan rumah kos (Bang Samat) di wilayah Kelurahan Wirogunan.
Anak-anak di Wirogunan juga memiliki kegiatan pada sore hari yang memanfaatkan ruang-ruang publik seperti pendopo kelurahan untuk bermain maupun latihan menari. Dengan adanya kegiatan anak-anak sudah capek dan saat malam malam bisa berkumpul dengan keluarga dan tidak keluar rumah.
Secara terpisah salah satu pelajar Kota Yogyakarta, Nisrina Fatimah Wijayanti berpendapat aturan jam malam anak itu baik. Mengingat beberapa waktu lalu ada kejadian kejahatan jalananan yang melibatkan anak-anak remaja di atas jam 12 malam. “Kalau menurutku baik ya. Kalau jam sepuluh malam itu seharusnya sudah istirahat di rumah tidak keluar lagi,” ujar Nisrina siswi SMPN 15 Yogyakarta itu.
Hal senada disampaikan Haka Aghitsna siswa Man 1 Yogyakarta. Dia mendukung aturan itu untuk memberikan rasa aman karena ada fenomena kejahatan jalanan yang melibatkan anak-anak beberapa waktu lalu. Ia berharap aturan itu bisa dilaksanakan secara tegas.
“Pelajar masih sensitif, pikirannya masih liar, ingin mencoba hal-hal baru. Memang peraturan jam malam ini perlu banget biar tidak seenaknya. Dari jam malam ini mendukung soalnya saya tidak pernah keluar malam. Jadi mendukung daripada khawatir merasa tidak aman kalau masih berkeliaran di luar,” tandas Haka.(Tri)
Besar!(62494)
Artikel sebelumnya: Kota Yogya Raih Juara Umum MTQ Tingkat DIY
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Buka Pendaftaran BPUM Tahap Ketiga
Berita terkait
- Sebanyak 900 Peserta Komunitas Tri Dharma Gelar Kirab Seni Budaya
- 59 Peserta mengikuti Lomba Merangkai Buah
- Menginjak Usia Tiga Tahun, RS Pratama Diharapkan Menjadi Simbol Pelayanan Prima Masyarakat
- Sukseskan Program KKBPK, Walikota dan Ketua TP PKK Raih Penghargaan
- Optimalkan Penerimaan Pajak, Pemkot Terapkan Sistem Monitoring Online
- Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
- Wakil Walikota Bersepeda Bersama Ribuan Warga Jogja
- Perekonomian Terangkat Melalui Gandeng Gendong, Empat Warga Cokrodiningratan Kembalikan PKH dan KMS
- Penyaluran Bantuan Program Sembako Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan
- Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Tinjau Alat Kremasi Yayasan Wahana Mulia Abadi yang Ramah Lingkungan
Ratusan Lansia Rayakan HUT PWRI Ke-57 Tahun
Kota Yogya Bertekad Jadi Kota Ramah Lansia
Potensi Wisata Halal Yogyakarta Terus Didorong
Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kemantren
TNI Tingkatkan Komunikasi Sosial Antar Aparat Pemerintah TA 2019 bersama Kodim 0734 Yogyakarta
Ratusan Lansia Rayakan HUT PWRI Ke-57 Tahun
DLH KOTA JOGJA BERSIHKAN SAMPAH BAKARAN PETASAN DI ALUN ALUN UTARA JOGJA