Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > IKN
Pojok Integritas Inspektorat Yogya Bentuk Karakter Budaya Antikorupsi
Telkom Indonesia2025-03-24 18:35:08【IKN】1rakyat jam tangan
Perkenalanozzo gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Inspektorat meluncurkan Pojok Integritas sebagai sara tombstone rip slot demo
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Inspektorat meluncurkan Pojok Integritas sebagai sarana aktualisasi nilai-nilai integritas dan budaya antikorupsi. Nilai-nilai itu coba ditanamkan melalui Pojok Integritas yang berfungsi sebagai warung kejujuran serta tempat diskusi dan konsultasi. Diharapkan keberadaan Pojok Integritas bisa membentuk karakter budaya antikorupsi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta.
Peluncuran Pojok Integritas ditandai dengan memotong pita oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta,tombstone rip slot demo Singgih Raharjo didampingi Inspektur Pemkot Yogyakarta, Fitri Paulina Andriani. Singgih juga berbelanja sejumlah jajanan kuliner seperti nasi kucing di warung kejujuran Pojok Integritas secara self service atau pelayanan mandiri. Mulai dari memilih jajanan sampai melakukan pembayaran.
“Pojok (Integritas) ini seperti warung kejujuran, di mana kejujuran kita akan diuji di sini,” kata Singgih saat peluncuran Pojok Integritas di Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta, Jumat (3/5/2024).
Singgih menuturkan aktivitas di Pojok Integritas, tidak ada kasir dan tidak ada yang mengawasi. Namun ada kamera pemantau CCTV 24 jam yaitu malaikat dan Allah sehingga bisa menumbuhkan peringatan bahwa selalu diawasi. Meski demikian ada fenomena masyarakat yang tidak ada orang dan CCTV bisa berbuat curang. Tapi saat dipasang kamera CCTV tidak berani berbuat curang.
Singgih mengapresiasi adanya Pojok Integritas yang dibuat Inspektorat Kota Yogyakarta. Menurutnya Inspektorat tentu tidak luput dari godaan-godaan yang pasti akan terus mendekat. Untuk itu diperlukan nilai-nilai integritas seperti kejujuran perlu terus dilatih. Salah satunya melalui Pojok Integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta
“Dengan hadirnya Pojok Integritas, saya kira ini menjadikan kita latihan dan memupuk terus integritas kita. Ini sangat related (terkait) dengan tugas harian panjenengan semua (Inspektorat). Karena saya yakin Inspektorat itu godaanya banyak, tapi saya yakin teman-teman di Pemkot Yogyakarta punya integritas yang sangat tinggi,” terang Singgih.
Lokasi Pojok Integritas berada di sudut belakang area Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta. Warung kejujuran di Pojok Integritas itu memiliki konsep self service atau pelayanan mandiri. Setiap pembeli memilih produk yang dibeli dan mencatatnya lalu melakukan pembayaran sendiri dengan uang pas. Pembayaran bisa secara tunai dengan memasukan uang dalam kotak maupun nontunai dengan memindai QRIS.
“Pojok integritas dapat difungsikan sebagai warung atau kantin kejujuran sekaligus tempat diskusi, konsultasi bagi perangkat daerah atau unit kerja. Ini juga sebagai sarana penguatan, sosialisasi, internalisasi, publikasi budaya antikorupsi,” ucap Inspektur Pemkot Yogyakarta Fitri Paulina Andriani.
Dia menegaskan Pojok Integritas itu dalam rangka komitmen zona integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta yang telah mencanangkan pembangunan zona integritas. Untuk itu perlu diupayakan pembentukan karakter budaya antikorupsi. Salah satunya dengan meluncurkan Pojok Integritas sebagai laboratorium untuk mengimplementasikan budaya antikorupsi di lingkungan Inspektorat Kota Yogyakarta.
Pihaknya berharap dalam Pojok Integritas terjadi penanaman 9 nilai integritas yang disingkat Jumat Bersepeda Kakak yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. “Harapan kami dengan adanya Pojok Integritas ini akan membentuk karakter budaya antikorupsi untuk ASN, khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa kita tularkan pada ASN Pemkot Yogyakarta,” pungkasnya. (Tri)
Besar!(359)
Artikel sebelumnya: Dishub Kota Yogya Bebaskan Sanksi Administrasi Kendaraan Wajib Uji Kir
Artikel selanjutnya: Bangkitkan Pariwisata di Kota Yogyakarta, Walikota Kukuhkan Satgas Penanganan Covid-19 PHRI
Berita terkait
- TK Negeri Lempuyangwangi genapi TMS ke-200 Tagana Kota
- Jelang Ramadhan Kedatangan Bus di Terminal Giwangan Menurun
- Jelang Ramadhan Stok Bahan Pangan di Kota Yogya Aman
- Tampil Modern, Embung Giwangan Ditargetkan Rampung 2022
- 888 Pejabat Pemkot Dilantik
- Pengayuh Becak dan Kusir Andong Wajib Pakai Masker
- Walikota Jogja, Ingat Di Gate 1 B Ada Science Corner Taman Pintar Jogja
- Masyarakat Diminta Gunakan Spektrum Frekuensi Radio dengan Bijak
- Kemenpora Hibahkan Wisma PSIM
- Sambangi Banjarmasin, Nilai Transaksi Jogja Mandiri Expo Ditargetkan Capai Rp.900 Juta
Berita hangat
Rekomendasi berita
Klomtan Loh Jinawi Tegalrejo Panen Kangkung 38 Kilogram
TK Negeri Lempuyangwangi genapi TMS ke-200 Tagana Kota
Percantik Wajah Kota, Yogyakarta Terapkan Sistem Duckting untuk Rapikan Kabel Udara
Penyerahan ZIS Baznas Kota Yogya Bantu Warga Terdampak Covid
Giat Penyemprotan Disinfektan Simbol Peringatan SU 1 Maret Di Tengah Pandemi
Tahun ini Tren Kasus Demam Berdarah Mengalami Penurunan
10 tahun TKSK, gelorakan gerakan sayang lansia
Pemkot Yogya Raih Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik 2019