Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tren
Bakal Dibangun Taman Budaya, Pengembangan Embung Giwangan Dilanjutkan
Telkom Indonesia2025-05-18 18:46:13【Tren】1rakyat jam tangan
Perkenalanasianbookie livescore 90Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO- Pengembangan pembangunan di Embung Giwangan Kota Yogyakarta akan dilanjutkan pada tahun jasa bola
UMBULHARJO- Pengembangan pembangunan di Embung Giwangan Kota Yogyakarta akan dilanjutkan pada tahun 2023. Rencananya akan dibangun taman budaya di Embung Giwangan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran. Pengembangan Embung Giwangan diharapkan bisa menjadi lokomotif pembangunan di wilayah selatan Yogyakarta.
“Pembangunan masih bertahap. Tergantung pendanaan. Pada tahun 2022 tidak ada pembangunan fisik,jasa bola mulai tahun 2023 ada pembangunan lagi,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Taman Budaya Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Retno Yuliani, Jumat (21/10/2022).
Dia menyampaikan rencananya pengembangan Taman Budaya Embung Giwangan akan dibangun menggunakan dana keistimewaan (Danais) DIY. Namun nominal dana keistimewaan untuk pembangunan Taman Budaya di Embung Giwangan itu belum bisa dipastikan karena masih dalam proses berita acara. Sedangkan tahun 2022 dari APBD Kota Yogyakarta menganggarkan pemeliharaan Embung Giwangan.
“Pada 2023 akan dibangun dengan danais ada panggung terbuka, ada entrance-nya (pintu masuk), penanda dan lain-lain,” ujarnya.
Menurutnya pembangunan embung dan fasilitas yang sudah ada saat ini baru mencapai berkisar 25-30 persen dari grand desain pembangunan Taman Budaya Embung Giwangan. Oleh sebab itu pembangunan masih membutuhkan waktu bertahap serta tergantung pendanaan dan kemampuan anggaran.
Embung Giwangan dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019. Embung Giwangan dibangun pada lahan milik Pemerintah Kota Yogyakarta di Jalan Tegalturi. Embung Giwangan memiliki volume tampungan sekitar 9.210 meter kubik dan luas genangan sekitar 4,123 meter persegi. Fasilitas pendukung yang sudah tersedia di Embung Giwangan adalah, pagar pengaman mengitari embung, lampu-lampu, jogging track, toilet dan musala.
Selain berfungsi sebagai konservasi air, keberadaan embung juga bisa dimanfaatkan untuk tempat wisata maupun pengembangan lain. “Jadi memang sesuai tujuan kami sebenarnya pembangunan Embung Giwangan, secara makro sebagai lokomotif penggerak pembangunan di wilayah selatan,” tambah Retno.
Taman Budaya Embung Giwangan belum dibuka untuk publik, karena pembangunan belum tuntas. Namun beberapa kegiatan sudah dilaksanakan di kawasan Embung Giwangan. Retno menyebut selama menunggu tahap pembangunan selanjutnya, sebenarnya masyarakat sudah bisa memanfaatkan lokasi Embung Giwangan. Tapi harus mengajukan surat izin ke UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta.
“Sambil menunggu tahap pembangunan berikutnya dari pada belum termanfaatkan, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan, sebenarnya kami persilahkan. Tapi dengan pengajuan surat dulu ke kami, sehingga paling tidak terpantau pemanfaatannya,” paparnya.
Dia menyatakan saat ini masih menyusun peraturan terkait pemanfaatan Embung Giwangan. Selama belum ada tarif pemanfaatan, masyarakat dapat menggunakan secara gratis. Tapi mengajukan surat ke UPT Pengelola Taman Budaya Kota Yogyakarta dengan syarat dan ketentuan misalnya menjaga kebersihan dan keamanan ditanggung penyelenggara kegiatan. “Koordinasikan dulu acaranya seperti apa. Yang penting tetap sesuai tujuan semula pembangunan embung,” imbuh Retno.(Tri)
Besar!(559)
Artikel sebelumnya: Tak Ada Laporan Efek Samping Berat Pasca Divaksin
Artikel selanjutnya: Minimalisir Korban Bencana, Warga Gondokusuman Bentuk Foreg
Berita terkait
- Pentas Seni Budaya Nusantara Jaga Kesatuan NKRI
- Layanan Puspaga Kenari Cegah Perkawinan Anak di Kota Yogya
- Pemkot Ajak Masyarakat Kurangi Sampah di Hari Lebaran
- Anjungan Asrama Daerah Kenalkan Ragam Budaya Nusantara
- Datangkan Alat Peraga Baru Sambut Liburan Akhir Tahun di Taman Pintar
- Pemkot Yogya Dukung Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi
- Semangat Kota Jogja Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan
- Pemkot Yogya Tingkatkan Kapasitas Dalam Penentuan Tarif Layanan
- Launching Relawan Hijau dan Panen Jagung Manis Kelurahan Tahunan
- Pemkot Imbau Lurah dan Mantri Pamong Praja Sukseskan FKP Regsosek 2023
Berita hangat
Rekomendasi berita
Satgas Covid-19 Yogya Ingatkan Warga Jaga Prokes
Kampung Sudagaran Sejahteta Berantas Buta Aksara Alquran
Pemkot Yogya Ajak Masyarakat Terus Lindungi dan Penuhi Hak Anak
Lestarikan Musik Keroncong Lewat Simphony Kerontjong Moeda #12
Pengajuan Dispensasi Nikah di Yogya Menurun
TPID Yogya Siapkan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan
Pemkot Yogya-Polri/TNI Siap Amankan Libur Lebaran
Peringatan Hari Buruh di Kota Yogya Dukung Iklim Ketenagakerjaan yang Harmonis