Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > News
Perluas Jangkauan Pemasaran UMKM Melalui Media Digital
Telkom Indonesia2025-04-25 03:48:22【News】3rakyat jam tangan
Perkenalansyair hk hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta secara berkelanjutan telah mengembangkan potensi Usaha Mikro puncak4d
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta secara berkelanjutan telah mengembangkan potensi Usaha Mikro,puncak4d Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui beberapa program, salah satunya Gandeng Gendong. Dalam program tersebut terbukti penjualan UMKM perlahan meningkat. Namun masih ada 51 persen UMKM diluar kuliner yang belum berdampak signifikan terhadap program tersebut.
Guna mendorong pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Pemerintah Kota Yogyakarta, Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Yogyakarta menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Laporan Akhir Kajian Strategi Pengembangan UMKM di Kota Yogya yang diikuti seluruh perwakilan OPD dan stakeholder terkait di @Home Premiere Yogyakarta, Kamis (24/8/2023).
Dari hasil kajian yang dilakukan oleh Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Yogyakarta, hampir seluruh pelaku UMKM merasa puas atas program pengembangan yang telah diberikan.
Namun ada beberapa hal yang menjadi kebutuhan UMKM untuk menunjang usaha mereka, diantaranya adalah melakukan pemasaran melalui website atau radio, pelatihan pemasaran, pameran UMKM, bantuan sarana produksi dan bantuan modal dari pemerintah.
Untuk itu, dalam kesempatan ini pemerintah berharap untuk memaksimalkan platform Jogja Smart Service (JSS) dalam mempromosikan produk UMKM. Adapun, 'Dodolan' yang menjadi ajang promosi usaha baik barang maupun jasa.
Tak hanya itu, Program Kampung Kembar juga menjadi strategi pembinaan pada tingkat kampung. Dimana Kampung Kembar merupakan implementasi dari Gandeng Gendong dan Gandhes Luwes yang menggabungkan tiga kampung yakni Kampung Ratmakan, Keparakan dan Gunungketur. Pengembangan inilah yang menjadi salah satu peningkatan perekonomian di masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM.
Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Kota Yogyakarta Raden Roro Andarini mengatakan, nantinya UMKM akan dibina untuk membangun keberlanjutan bisnis mereka dengan cara melakukan kolaborasi dengan stakeholder maupun channel dari pemerintah.
Andarini mengungkapkan, hingga saat ini tercatat sekitar 51 persen UMKM Gandeng Gendong merupakan UMKM diluar kuliner. Harapannya, dengan kolaborasi nantinya dapat membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan penjualan di pasaran.
"Kita mencoba mereview lagi. Diharapkan pemerintah dan UMKM dapat berkolaborasi untuk dapat menanamkan nilai kewirausahaan dan membangun citra melalui program Gandeng Gendong. Semoga dengan demikian akan semakin banyak channel atau kerjasama yang dilakukan UMKM dengan pihak lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap, ke depannya pembinaan yang diterima oleh UMKM dapat berjalan dengan lancar dan dapat membantu pertumbuhan UMKM semakin maju.
Sehingga adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antara OPD dan para pemangku kepentingan, untuk dapat mengembangkan dan memaksimalkan pemberdayaan UMKM di Kota Yogyakarta.
"Kita kembali mengkonstruksikan kebijakan dan pembinaan UMKM yang ada di Kota Yogyakarta. Agar nantinya dapat dipisah antara bimbingan mikro dan UMKM. Sehingga mengalami penyempurnaan kebijakan pembinaan UMKM yang lebih baik,"jelasnya. (Hes)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: Menikmati Sederet Kopi Nusantara di Jogja
Artikel selanjutnya: Gunungketur Terpilih Desa Cantik, Wujudkan Data Akurat dan Pembangunan Tepat Sasaran
Berita terkait
- Minimalisir Korban Bencana, Warga Gondokusuman Bentuk Foreg
- Pemkot Yogya Apresiasi Pelayanan Baik Juru Parkir TJU Sarwo di Pasar Kranggan
- Brompton Cycling Festive Mengeksplorasi Jalur Wisata Sepeda di Yogya
- Optimalisasi Kios Segoro Amarto untuk Pengendalian Inflasi di Kota Yogya
- Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Lomba Ikan Cupang
- UPT Logam Yogya Siap Perluas Pasar dan Kerja Sama Industri
- Pemkot Yogya Imbau Perusahaan Laksanakan UMK Tahun 2024
- Lestarikan Adat Mitoni, Percepat Penurunan Angka Stunting
- Parikolektif Wahana Interaksi Pertanian Kota Yogya
- Taman Perwira Lembah Code, Ikon Pengungkit Kesejahteraan Masyarakat Pinggir Sungai
Berita hangat
Rekomendasi berita
Produk Unggulan Yogyakarta Dipamerkan di Indonesia City Expo
Tim Pengawas Pastikan Perizinan Berusaha di Kota Yogya Sesuai Aturan
Pemkot Yogya Tertibkan Ratusan Reklame Langgar Perda
Berkreasi dengan Lurik, Pedagang Pasar Tampil di BRIngharjo Fashion Day
Salat Idul Adha di Masjid Pangeran Diponegoro Dikhususkan bagi Warga Sekitar
Tokoh Agama Yogya Deklarasikan Zero Sampah di Tempat Ibadah
Sekati ing Mall Fasilitasi Sertifikasi Produk IKM
Kelurahan Gunungketur Fasilitasi Kegiatan Keagamaan Warga