Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tekno
Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
Telkom Indonesia2025-01-20 04:48:37【Tekno】0rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik tera keluaran 5d toto macau hari ini
Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik terang. Penyebaran nyamuk wolbachia di menunjukkan hasil yang signifikan dengan ditandai berkurangnya DBD di sejumlah wilayah.
“Data menunjukkan bahwa dari beberapa wilayah yang menjadi sasaran penyebaran nyamuk wolabchia,keluaran 5d toto macau hari ini kegiatan fogging di wilayah tersebut mengalami penurunan,” ungkap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam Pertemuan Pemangku Kepentingan Nasional yang diadakan World Mosquito Program (WMP), di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa (14/5/2019).
Pihkanya menyebut, ada tiga daerah yang termasuk kategori tinggi kasus demam berdarah yakni Kricak, Tegalrejo dan Rejwinangun. Namun sejak disebar nyamuk wolbachia, hasil menujkukkan penurunan.
“Sebelum disebar nyamuk wolbachia, ada 3 kelurahan yang masuk lima besar kasus Demam Berdarah tinggi dan 2 kelurahan sebagai daerah kontrol. Tapi kita lihat tahun ke tahun, kelurahannya yang jadi sebaran Wolbachia memang semakin hilang kasus Demam Berdarahnya, jelas Heroe.
Meski begitu Heroe mengingatkan bahwa penelitian WMP terkait penyebaran nyamuk wolbachia di Kota Yogyakarta belumlah usai.
“Jika penelitian telah selesai, kami harapkan seluruh wilayah Yogyakarta menjadi tempat percontohan wolbachia dan disebar di seluruh wilayah. Dari kegiatan fogging sudah menunjukkan ada dampak penurunan cukup signifikan,” tandasnya.
Disisi lain Heroe juga menjelaskan, bahwa Pemkot melakukan beragam cara untuk mengatasi kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta. Diantaranya yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging.
“Pemberantasan sarang nyamuk dilihat dari kegiatannya sejak 2016 terdapat 45-50 kegiatan per kecamatan dan berlaku sampai sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam paparan hasil penelitiannya, Prof Adi Utarini, Peneliti Utama World Musquito Progeam mengungkapkan, setelah intervensi wolbachia di area sasaran antara tahun 2016-2019, insidensi kasus dengue yang tercatat dalam sistem surveilans rutin, turun 74 persen di wilayah intervensi.
“Saat ini pemantauan hampir lima tahun terlihat bahwa wolbachia relatif stabil di populasi alaminya. Maka intervensi cukup dilakukan satu kali, dan sudah stabil tinggi di masyarakat,” imbuhnya.
Utarini menilai bahwa sebelum penelitian diperluas, maka harus ada penilaian risiko yang dilakukan tim independen.
Ia mengaku membutukan proses untuk menjawab pertanyaan apa saja risiko yang akan terjadi dan seberapa sering kemungkinan terjadinya harm atau kerugian, seberapa serius dampak harm, dan akhirnya menjadi kesimpulan tingkat risikonya. (Tam)
Besar!(23583)
Artikel sebelumnya: Wawali Apresiasi Langkah Gojek Bagikan Sembako untuk Driver Lansia
Artikel selanjutnya: Lansia Panti Wredha Budi Dharma Terima Bingkisan Pemkot Yogya
Berita terkait
- Tingkatkan Layanan Hukum di Kota Yogya, Pemkot Jalin Kerjasama dengan LBH se Kota Yogya
- Pemkot Yogya Terima 5 Unit Mobil Operasional Vaksin
- Pemkot Yogya Gelar Gowes Bersama Peringati Hari Sepeda Dunia
- Pemkot Yogya Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19
- Pemkot Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Sister City dengan Suriname
- Walikota Yogya Terima Kunjungan Dubes India
- Dodolan Kampung Pemkot Yogya Jelajahi Potensi Terban
- Pentingnya Membaca Untuk Kemajuan Bangsa dan Negara
- Keluarga Tanggap dan Tangguh Berencana Tekan Angka Stunting di Kota Yogya
- Kampung Ratmakan Rayakan Hari Anak Sedunia
Berita hangat
Rekomendasi berita
Imbau Pengurus Kampung Ingatkan Warga Jaga Prokes
Baznas Salurkan Daging Kurban ke Dapur Umum Kota Yogya
Dorong Bank Jogja Gunakan Transaksi Online Untuk Mudahkan Masyarakat
Wawali Terima Kunjungan Studi Banding PMI Pontianak
16 Peserta Paskibraka Kota Yogyakarta, Maju Tingkat Nasional dan Provinsi DIY
Forkompimda Yogya Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Gunungketur Berkomitmen Menjadi Kampung Tantib
Pemkot Yogya Masuk 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah