Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Program Pemkot Yogya Wajib Terapkan Lima Afirmasi Inklusi
Telkom Indonesia2024-10-04 05:03:58【Otomotif】9rakyat jam tangan
Perkenalandemo slot seperti asliMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Pemkot Yogya sudah menerapkan lima program afirmasi inklusi yang wajib diterapkan oleh Organisasi levis 4d slot
Pemkot Yogya sudah menerapkan lima program afirmasi inklusi yang wajib diterapkan oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogya,levis 4d slot yaitu program afirmasi bagi anak-anak, perempuan, kelompok miskin, kelompok lansia dan disabilitas. Artinya seluruh program yang dibuat Pemkot Yogya harus mencakup pada lima hal tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Yogya, Heroe Poerwadi saat mengisi webinar secara virtual, Rabu (16/12) dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Guru Nasional. Kegiatan ini digelar oleh Pemkot Yogya bersama Lembaga Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) Kota Yogya serta PGRI Kota Yogya.
“ Seluruh sekolah yang ada di Kota Yogya juga harus siap menerima peserta didik disabilitas dan menyiapkan fasilitas khusus bagi anak berkebutuhan khusus. Termasuk kami telah memiliki musrenbang khusus yakni musrenbang para difabel,” kata Wawali yang juga Ketua Pokja Inklusi Apeksi.
Pemkot Yogya memberikan akses seluas-luasnya bagi anak bekebutuhan khusus (ABK) untuk masuk tingkat SD dan SMP Negeri. Tantangan untuk melakukannya dengan bersosialisasi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, agar anak mereka bersedia di asesmen dan bersekolah.
Untuk menunjang kebijakan itu, Pemkot Kota Yogya memiliki kegiatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Yogya yakni UPT ULD Kota Yogya, yakni membentuk Layanan Harian di Klinik Konsultasi Psikolog, Layanan Peningkatan Kapasitas Guru dan Siswa di Sekolah Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi (SPPI) Kota Yogya, serta Layanan Peningkatan Kompetensi Siswa.
Heroe Poerwadi berharap orang tua dari ABK tidak lagi menutupi dan menyadari bahwa anak mereka membutuhkan pendidikan yang layak.
“Pentingnya kesadaran nemberikan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus masih kurang. Masih ada penolakan dari para orang tua ABK untuk menyekolahkan anaknya di sekolah regular. Saya berharap semua Dinas dan OPD terkait saling bekerjasama bagaimana caranya sekolah ABK ini layak untuk di jadikan sekolah yang memiliki sarana-prasarana yang bagus,” kata Wawali.
Sementara itu, Perencana Ahli Madya Direktorat Pendidikan Mayarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud RI, Muhlis ST sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Yogya sebagai percontohan penerapan pendidikan inklusi.
“ Kami mengapreasi luar biasa kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang bisa menjadikan contoh penerapan dalam pendidika inklusi. Menginiasiasi ULD duluan lahir dibandingkan regulasinya. Ini yang semestinya dijadikan contoh dan saling support untuk mengembangkan pendidikan inklusi,” ungkap Muklis. (Hes)
Besar!(77)
Artikel sebelumnya: Kota Yogya Terima Paket Beras dari Masyarakat Tionghoa
Artikel selanjutnya: KPU Berikan Penghargaan Pemkot Yogya Atas Dukungan Pemutakhiran Data Pemilih
Berita terkait
- Dorong Kinerja Pemerintah Melalui Larwasda
- Jaga Kestabilan Harga Beras, Pemkot Yogya Gelar Operasi Pasar
- Apel Pegawai Pemkot, Capaian Kinerja 2020 Diharapkan Sesuai Sasaran
- Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Wajib Punya Satgas Covid-19
- Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
- Pemkot Yogya Terima Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
- Pimpinan Dewan Disahkan, Walikota: Selamat Mengemban Amanah Rakyat
- Kampung Tahunan, Deklarasikan Kampung Pantib
- Kelurahan Cokrodiningratan Masuk 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional
- Jemaah Haji Kloter 21 dan 22 SOC Tiba di Kota Yogyakarta dengan Selamat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tempe Murni Pak Man Sehari Habiskan 150 Kg Kedelai
Buka Rumah Ibadah Harus Izin Gugus Tugas
Besok Beberapa Destinasi Wisata di Kota Yogya Sudah Mulai Buka
Lomba Jemparingan Kian Diminati Generasi Muda
Hadirkan Food Truck, Pemkot Berbagi 1000 Takjil
BPBD, Kukuhkan KATANA Ngampilan
Jumlah Penjual Hewan Kurban Dibatasi
Ratusan Seniman Tampil di Gelar Potensi Budaya Yogyakarta