Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Lestari
Pemkot Yogya Dukung Penuh Seni Budaya Kelurahan Purbayan
Telkom Indonesia2025-02-10 21:17:51【Lestari】4rakyat jam tangan
Perkenalanlogin ligaciputraMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kotagede memiliki sejarah dan kebudayaan yang sangat kaya. Daerah ini tercatat pernah menjadi pusat uus 777 internasional
Kotagede memiliki sejarah dan kebudayaan yang sangat kaya. Daerah ini tercatat pernah menjadi pusat Kasunanan Mataram. Tak heran jika berkunjung ke sini,uus 777 internasional kita akan mudah menemui bangunan-bangunan dengan arsitektur klasik, kegiatan-kegiatan seni masyarakat, juga kerajinan dan kuliner khas.
Purbayan adalah salah satu dari tiga kelurahan di Kotagede. Purbayan berada di bagian selatan, yang di atasnya berdiri Pasar Kotagede, dimana tak jarang digunakan untuk menyelenggarakan event-event seni-budaya, salah satunya adalah Festival Kesenian yang di gagas oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogya dengan tema Jogja Langgeng Gayeng Reggeng.
Kehidupan masyarakat Kotagede tak bisa dilepaskan dari nafas seni budaya. Ada begitu banyak sanggar dan kelompok seni yang dijalankan oleh masyarakat, tak terkecuali pemuda.
Beberapa kesenian yang hidup di Purbayan adalah sanggar tari, karawitan, kethoprak, teater dan keroncong. Pelaku seni ini didominasi oleh generasi muda. Tak jarang kelompok-kelompok itu juga dipentaskan.
Lurah Purbayan, Ari Suryani mengatakan jika pihaknya terus mendukung pengembangan potensi seni-budaya di Kelurahan yang dipimpinya tersebut, salah satunya adalah memanfaatkan ruang publik yang ada di Purbayan.
"Ada beberapa tanah kosong di Purbayan yang semula berada di tanah milik warga, kemudian dikembangkan oleh Pemkot Yogya untuk dijadikan ruang publik, seperti panggung kesenian, Gedung serba guna, dan taman" katanya usai menghadiri festival budaya di pasar Kotagede, Minggu malam (25/8/2019).
Selain itu, lanjutnya, ruang publik jnj juga digunakan untuk pengembangan potensi ekonomi warga. Beberapa pelatihan yang sudah dilakukan seperti pembuatan roti kering, batik, bisnis online, dan sebagainya.
“Narasumber bisa dari warga sendiri atau kalau tidak bisa cari dari luar,” katanya.
Ia menargetkan agar setiap kampung memiliki ruang publik khusus. Sementara untuk masing-masing RW, ruang publik bisa dimaskimalkan di sarana yang sudah ada, semisal di masjid.
“Kalau ada tanah yang nganggur kita tawarkan agar dibangun dan didesainkan sama pemkot buat ruang publik,” katanya.
Karena telah menjadi salah satu ikon wisata, Ia berharap agar masyarakat tidak saja menjadi penonton, melainkan juga ambil peran. Untuk itu Ia terus berusaha mengembangkan selain kerajinan, juga kuliner khas Kotagede, seperti kipo, kembang waru, emping mlinjo dan sebagainya. (Han)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Geliatkan Yogya Selatan Lewat J-Tugu Agro Expo
Artikel selanjutnya: Tugas Usai, Duta Perubahan Perilaku Tetap Ingatkan Prokes Warga
Berita terkait
- Kecamatan Gondomanan Raih Adipura Tingkat Kota Yogya
- Resmi Ditutup, TMMD Sengkuyung Tahap III Berhasil Bangun Talud hingga Rehab Rumah di Bener
- Seluruh Agenda Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga Dibatalkan
- Walikota Yogyakarta Apresiasi Kampung Cyber Patehan Dalam Pemanfaatan Internet Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga.
- Pemkot Yogya Terima Piagam Penghargaan WTP Kemenkeu
- Selama Libur Lebaran, Jumlah Bus Yang Masuk Kota Yogya Menurun
- Hingga April, Bantuan dari Masyarakat Mencapai Rp 3 Miliar
- BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Sepeda Gembira
- Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
- Wawali Resmikan Masjid Siti Maryam
Berita hangat
Rekomendasi berita
Refleksi Pembangunan Lewat Pameran Foto Metamorfosa Wajah Kota Jogja
Walikota Yogyakarta Serahkan Piagam Penghargaan Kepada Puluhan Pasukan Pengibar Bendera
Hari Pramuka Ke-58, Wawali: Pramuka Harus Hadir di Tengah Masyarakat
88 Pejabat Fungsional Dilantik
Pemkot Yogya Siapkan Pemetaan Urusan Kerja Sama Daerah
Yogyakarta Launching Tiga Layanan Baru Jogja Smart Service
Pedagang Pasar Kranggan Komitmen Gelar Aksi Reresik Setiap Selasa Legi
Salat Idul Adha di Masjid Pangeran Diponegoro Dikhususkan bagi Warga Sekitar