Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tren
Tingkatkan Wawasan Hadapi Bencana, Pemkot Gelar Simulasi Bencana
Telkom Indonesia2025-02-10 21:28:56【Tren】7rakyat jam tangan
Perkenalantombstone rip slot demoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Sirene meraung-raung setelah bencana gempa bumi mengguncang kawasan Mujamuju, tercatat akibat bencan ozzo gaming slot
Sirene meraung-raung setelah bencana gempa bumi mengguncang kawasan Mujamuju,ozzo gaming slot tercatat akibat bencana tersebut 2 orang luka berat pendarahan karena tertimpa bangunan dan 1 Ibu hamil segera dilarikan, luka sedang 6 orang, luka ringan 10 orang dan Meninggal Dunia 0. Evakuasi yang dilakukan berlangsung cepat, lancar dan aman.
Tak lama berselang, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta dibantu warga sekitar menyisir setiap rumah untuk memastikan ruangan telah kosong.
Korban luka-luka segera dilarikan ke RS terdekat dengan ambulance juga kendaraan roda 3, sementara tenda/pos pengungsian sudah berdiri dan truk dapur umum cepat datang memberikan bantuan logistik pada korban bencana di pos pengungsian. Simulasi yang diikuti ratusan warga KTB Muja muju ini berjalan lancar.
Warga memerankan korban bencana yang menderita luka berat, patah tulang, kepala bocor dan lainnya berhasil dievakuasi. Namun demikian di tengah evakuasi ada pelaku penjarahan yang berhasil diringkus dan diamankan.
Warga di barak pengungsian juga mendapatkan perhatian, kunjungan, dan hiburan terutama anak-anak dan lansia untuk menghilangkan trauma karena bencana dan recovery untuk bangkit kembali.
Kejadian tersebut hanya simulasi penanggulangan bencana yang digelar BPBD Kota Yogyakarta. Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi terlihat ambil bagian dalam simulasi tersebut.
Ditemui usai simulasi, Wawali mengatakan jika simulasi gempa tersebut merupakan suatu edukasi yang memberikan pengalaman nyata bagi masyarakat akan cara mengantisipasi dan menyelamatkan diri ketika gempa terjadi.
"Pada prinsipnya kami mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan ini bisa memberikan pengetahuan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di bangunan bertingkat," ujarnya dilokasi Minggu (1/9/2019).
Menurutnya, banyaknya bangunan bertingkat di muja - muju sangat rawan bila saat bencana gempa mengguncang. Oleh karena itu, pentingnya mereka memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mengantisipasi.
"Kalau misalnya mereka tidak punya dasar pengetahuan bagaimana mengantisipasi, justru mereka bisa lebih panik. Maka itu kami sangat mengapresiasi ini," ujarnya
Ia berharap dengan adanya simulasi tersebut dapat mengurangi resiko yang mungkin terjadi dan yang diakibatkan oleh bencana. Selain itu, lanjutnya, dengan adanya simulasi ini dapat memotivasi bagi kelurahan-kelurahan lain untuk juga mempersiapkan warganya terhadap bencana sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing. (Han)
Besar!(4)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota melepas jamaah haji Kota Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Layanan Prima Pekerja Sosial Sajikan Data yang Akurat
Berita terkait
- Pemkot Ajak Ormas Bermitra Dalam Pembangunan Kemasyarakatan
- Wawali Buka Musyawarah Perkemi Kota Yogya
- Walikota Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkot Yogya
- Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkot Gelar Rakor dengan Rumah Sakit
- Kampung Panca Tertib Suronatan Hidupkan Jam Belajar Masyarakat
- Pemkot Yogya Dorong Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan
- 888 Pejabat Pemkot Dilantik
- Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka di Yogya Dinilai Cukup Baik
- Meski Pandemi, Pemuda Harus Tetap Kreatif dan Inovatif
- Warga Wirogunan Gotong Royong Renovasi RTLH
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kunjungan Kerja Pangkalpinang ke Pemkot Yogyakarta
Toko Wiwara Hadir di Mal Pelayanan Publik Yogya
Pemkot Fokus Genjot Peningkatan Ekonomi Kampung
Selama PTKM Layanan Puskesmas Berubah
Sambut Masa Pensiun, Eko Suryo Pemerkan Ratusan Sketsa
Forkompimda Yogya Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Pemkot Yogya Kirimkan Bantuan Erupsi Gunung Semeru
Siapkan Master Plan Pembangunan Yogya Sampai Kampung