Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > News
IPM Kota Yogyakarta Mencapai Level Tinggi 87,18
Telkom Indonesia2025-05-18 18:37:13【News】2rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2021 di Kota Yogyakarta mencapai level tinggi di Indonesia y ozzo gaming slot
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2021 di Kota Yogyakarta mencapai level tinggi di Indonesia yakni 87,ozzo gaming slot18. Sebelumnya di tahun 2020 capaian IPM sebesar 86,61. Kenaikan ini tidak terlepas dari kolaborasi antar OPD sehingga mendapatkan capaian indikator lebih tinggi. Namun Pemkot Yogyakarta masih memiliki tantangan di tahun 2022 yakni pemulihan ekonomi akibat Covid-19.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta level IPM Kota Yogyakarta tahun 2021 naik sebesar 0,57 poin dibandingkan dengan IPM Tahun 2020.
“ Indikator program capaian lebih tinggi tidak terlepas dari saling berkolaborasi antara OPD. Banyak hal yang harus dilakukan terutama berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2022 agar berjalan dengan baik,” ungkap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Rabu (2/2) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.
Heroe berharap tingginya IPM di Kota Yogyakarta tidak membuat terlena, justru menjadikan kinerja lebih ditingkatkan lagi agar semua OPD berjalan lebih optimal. “ IPM yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat merupakan puncak dari semua program yang telah dikerjakan. Maka perlu adanya evaluasi setiap tahunnya. Terutama dalam tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan,” jelasnya.
Selain itu, Heroe menambahkan, berdasar Data SUSENAS periode Maret 2021, angka kemiskinan Kota Yogyakarta mencapai 7,69 persen. Nilai ini naik 0,42 persen dibandingkan tahun 2020. “ Pemulihan ekonomi masih berlanjut pada 2022. Kesuksesan capaian vaksin menjadi salah satu kunci utama pemulihan ekonomi. Pariwisata berbasis budaya masih akan menjadi key sektor pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022,” ujarnya.
Kesiapan seluruh stakeholder dalam menyambut wisatawan akan terus ditingkatkan. Pengembangan Pariwisata berbasis budaya di wilayah akan menjadi kunci pengurangan ketimpangan pendapatan.
Menurutnya, tantangan yang harus diwaspadai dari sisi lapangan usaha, antara lain pandemi Covid-19 yang masih belum usai. Ketidakpastian kondisi ekonomi global dan kebijakan terkait PPKM sebagai upaya pencegahan perluasan kasus Covid-19 yang diimplementasikan secara nasional.
“ Masih banyak PR kita bersama dalam meningkatkan pembangunan di Kota Yogyakarta. Maka perlu adanya perhatian lebih terhadap pencegahan Covid-19 dengan memperketat prokes dalam kegiatan yang dilakukan,” katanya. (Hes)
Besar!(732)
Artikel sebelumnya: Diizinkan Buka Kembali, Belum Semua Pedagang Pasar Berjualan
Artikel selanjutnya: Beasiswa Yatim Mandiri Wujudkan Kemandirian Ibadah dan Pendidikan
Berita terkait
- Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
- Berlico Farma Berikan 1000 Santunan Untuk Kaum Dhuafa di Yogyakarta
- Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
- Jelang Iduladha, Pemkot Pantau Kesehatan Hewan Kurban
- Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
- Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM
- Sukseskan Program KKBPK, Walikota dan Ketua TP PKK Raih Penghargaan
- Dorong Pembangunan Infastruktur Kota Yogya Dengan Program Padat Karya
- Kenalkan Segoro Amarto ke Maba IST Akprind
- Ratusan Siswa Bersaing Di OPSI 2019
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Sister City dengan Suriname
Merti Kampung Bangunrejo Dimeriahkan Sederet Kesenian
Lomba Bersih Pasar, Tingkatkan Kesadaran Pedagang Untuk Jaga Kebersihan Pasar
Pemkot Targetkan Bangun 170 Perpustakaan Kampung
Pemkot Yogya Tingkatkan Nominal Santunan Kematian KMS
Jadi Kotib Sholad Idul Fitri 1440 H di Balaikota Walikota Jogja Ajak Umat Pererat Tali Silaturahmi
Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
Minimalisir Korban Bencana, Warga Gondokusuman Bentuk Foreg