Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Tren
Pemkot Yogya Lakukan Pemeriksaan Surat Keterangan Sehat Selama Libur Panjang Imlek
Telkom Indonesia2025-05-18 18:19:16【Tren】8rakyat jam tangan
Perkenalanjadwal psg mainMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Yogya selama libur panjang imlek, Pemerintah Ko erek erek bertengkar mulut 4d
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Yogya selama libur panjang imlek,erek erek bertengkar mulut 4d Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mewajibkan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Yogyakarta membawa surat keterangan kesehatan yang masih berlaku.
“Surat keterangan sehat ini adalah surat hasil swab test antigen, atau PCR” jelas Ketua satuan tugas penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Porwadi, Kamis (11/2/2021) di Balaikota Yogyakarta.
Pihaknya pun akan melakukan pemeriksaan acak terkait surat keterangan sehat tersebut di beberapa destinasi Wisata di Kota Yogyakarta. “Ini bagian penting untuk memastikan orang-orang yang datang ke Kota Yogyakarta itu sehat," terangnya
Ia menegaskan, surat keterangan sehat tersebut merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi bagi para wisatawan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan acak di tempat-tempat destinasi wisata, disana kita akan melihat apakah wisatawan juga dilengkapi dengan surat keterangan sehat atau tidak, ini akan kita mulai mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu,” tegasnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga telah melakukan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY untuk mewajibkan tamu hotel membawa surat keterangan sehat yang masih berlaku.
Ia membeberkan jika para wisatawan yang ingin berlibur tentu mengharapkan keamanan, serta kenyamanan.
"Begitu juga dengan warga masyarakat Kota Yogyakarta, yang tak ingin sebaran Covid-19 melonjak selepas libur," ungkapnya.
Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat dan wisatawan dapat menahan diri untuk tidak bepergian ke luar kota selama masa Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat PTKM basis Mikro ini.
“Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Yogya juga kita minta untuk tidak keluar rumah selama libur panjang Imlek, ini juga untuk membantu menysukseskan program PTKM berbasis Mikro ini, kalaupun mau keluar rumah harus selektif, kalau tidak perlu banget jangan,” tegasnya. (Han)
Besar!(8357)
Artikel sebelumnya: Wawali Minta Forum Ormas Cegah Potensi Konflik Masyarakat
Artikel selanjutnya: Pembangunan Gedung Pusat Desain Industri Nasional Yogya Mulai Digarap
Berita terkait
- Masuki Purna Tugas, Edi Heri Suasana Siap Jadi Relawan Covid-19
- Promosikan Kampung Wisata Lewat Studi Mahasiswa
- Pojok Baca Kotabaru Kembali Hadir di Pedestrian Suroto
- Gebyar PAUD Kembangkan Pendidikan Secara Holistik Integratif
- Menuju Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
- Pemuda Yogya Diharapkan Ikut Rencanakan Pembangunan
- Tingkatkan Peran Keluarga Melalui Lomba Pola Asuh Anak di Era Digital
- Kejuaraan Kempo Trofi Walikota Yogya 2023 Pacu Prestasi Atlet
- Wakil Walikota Lantik 29 ASN Pemkot Yogya
- Indeks Pembangunan Pemuda di Kota Yogya Tertinggi Nasional
Berita hangat
Rekomendasi berita
Heroe Poerwadi Tekankan Pentingnya Penanganan Daging Kurban Secara Higienis
Pelatihan Bahasa dan Sastra Kembali Digelar, Ajak Partisipasi Warga Mendaftar
TPID Yogya Siapkan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan
Merawat Tradisi Umbul Donga untuk Keselamatan Yogyakarta
Dorong Integrasi dan Kolaborasi Pelaku Pariwisata
Lima Rumah Tak Layak Huni Diperbaiki Melalui CSR Bank BPD
Tegakan Semangat Kesatuan Lewat Lomba Baris Berbaris
Jogja Design Merch Salurkan Kreativitas Desain Melalui PDIN