Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Melalui Puspaga Kenari
Telkom Indonesia2025-04-25 04:56:35【Otomotif】8rakyat jam tangan
Perkenalan18 togel 2dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengaplikasikan pembangunan yang responsive gender cukup k ini slot88
Komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengaplikasikan pembangunan yang responsive gender cukup kuat. Hal ini bisa dilihat dalam Rencana strategis ini slot88Pemerintah Kota Yogyakarta yang menjelaskan secara ideal visi, misi, strategi, tujuan dan capaian tentang keadilan dan kesetaraan gender.
Tak sampai disitu Pemkot Yogya melalui Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan, Perlindungan dan Anak (DPPMPA) Kota Yogya meluncurkan layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kenari.
Kepala DPMPPA Kota Yogya, Edy Muhammad mengatakan Puspaga merupakan tempat pembelajaran untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang dilakukan oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas, sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak diawali dari keluarga.
Ia menjelaskan dibentuknya Puspaga tersebut ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat yang memerlukan pendampingan atau konseling.
"Pembentukan Puspaga ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengasuh dan melindungi anak," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyediakan tenaga profesional yang siap mendampingi dan memberikan bimbingan kepada masyarakat yang membutuhkan. "Kami telah menyiapkan beberapa orang psikolog yang selalu siap memberikan konseling kepada masyarakat," katanya.
Pendampingan tersebut bisa untuk berbagai macam keperluan, seperti keperluan rumah tangga, masalah remaja, parenting dan lainya.
Pelayanan ini, lanjutnya, dilakukan secara gratis. Setiap masyarakat yang melakukan konsultasi akan dijamin kerahasiaan identitasnya. "Itu sudah menjadi kode etik dari para psikolog," katanya.
Senada di katakan Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menurutnya orangtua wajib dan bertanggung jawab untuk mengasuh, mendidik, membangun karakter anak, dan lainnya.
Untuk itu, keluarga harus dikuatkan kapasitasnya. Satu di antara upaya penguatan di sini adalah pembentukan unit layanan Puspaga.
Menurut Wawali Kasus kekerasan adalah fenomena sosial dan harus dijadikan pelajaran bagi seluruh keluarga.
“Tidak cukup dengan ungkapan keprihatinan saja, namun perlu ada langkah nyata untuk mencegah serta menghentikan kekerasan dalam setiap aspek kehidupan khususnya bagi 5 kelompok rentan, yaitu perempuan, anak, lansia, difabel dan masyarakat kurang mampu” ujarnya.
Oleh Karena itu, lanjut Wawali penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersama dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak, baik aktivis perempuan, Pemerintah, Kepolisian maupun masyarakat secara umum.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Yogya bersama seluruh komponen masyarakat telah berkomitmen untuk meminimalkan kekerasan dalam segala bentuknya.
“Marilah kita bangun nilai akan arti pentingnya budaya saling memahami dan saling menghargai dengan menjunjung nilai toleransi. Sebab kekosongan dalam toleransi akan cenderung menciptakan bibit-bibit kekerasan yang akan berdampak buruk bagi para korban dan menimbulkan trauma yang akan dibawa seumur hidup” jelasnya.
Ia berharap dengan adanya Puspaga dapat menumbuhkan patrisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak dalam bentuk forum, dimana forum tersebut akan dibentuk sebagai asosiasi yang dapat membatu kesejahteraan perempuan dan anak-anak di Indonesia. (Han/Rdp/Ina/Win)
Besar!(596)
Artikel sebelumnya: Tingkatkan Layanan Hukum di Kota Yogya, Pemkot Jalin Kerjasama dengan LBH se Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Pasar Berkah Cokrodiningratan Gerakkan Ekonomi Warga
Berita terkait
- Tahun 2023 Pemkot Targetkan 616 RW di Kota Jogja Miliki Bank Sampah
- KORPRI Kota Yogya Salurkan Bantuan Korban Gempa Cianjur
- Perpusnas Berikan Enam Penghargaan untuk Kota Yogya
- Bangkitkan Regenerasi Pengrawit Muda di Kota Yogya
- Kota Yogya Ikut Semarakkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera
- Penyerahan Bantuan Disabilitas Bantu Tingkatkan Perekonomian Warga
- TPID Yogya Siapkan Strategi Pengendalian Inflasi Daerah Jelang Ramadan
- Perayaan Natal Momentum Bangun Semangat Kreatif Atasi Masalah
- Terban Juara Kelurahan Terbaik se-Kota Yogya
- Waspada Antraks, Warga Diimbau Konsumsi Daging yang Ada Label Sehat
Berita hangat
Rekomendasi berita
PHRI DIY Sediakan 230 Kamar Hotel Untuk Isolasi Mandiri
Pemkot Bekali Calon Purna Tugas dengan Kewirausahaan
Tokopedia Bantu UMKM Kembangkan Pasar Digital
Sekda Serahkan Ember Tumpuk untuk Kelola Sampah Organik
Disperindag Himbau Masyarakat Dalam Membeli Telur
Responsif dan Solutif, Prinsip Keterbukaan Informasi Publik Pemkot Yogya
Atasi Kemiskinan, Pemkot Kerja Sama Lintas Sektor
Perpusnas Berikan Enam Penghargaan untuk Kota Yogya