Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > News
Damkarmat Targetkan 40 Lokasi Inspeksi Sistem Proteksi Kebakaran
Telkom Indonesia2025-05-18 17:37:36【News】5rakyat jam tangan
Perkenalanscore808 indonesiaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) menargetkan pagoda 88
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) menargetkan 40 lokasi sasaran inspeksi sistem proteksi kebakaran pada tahun 2022. Kegiatan inspeksi itu untuk mewujudkan ketahanan dan keselamatan kebakaran. Untuk itu Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta mengadakan sosialisasi smart fire safety system kepada para pemilik maupun pengelola gedung sasaran inspeksi.
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi awal tentang tahapan pelaksanaan kegiatan inspeksi yang akan dilakukan dari awal pemeriksaan sampai penilaian,pagoda 88” kata Kepala Dinas Damkarmat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat saat sosialisasi smart fire system di Hotel Cavinton, Kamis (17/3/2022).
Dia menyebut 40 lokasi sasaran inspeksi sistem proteksi kebakaran pada tahun 2022 meliputi di 1 kampus, 3 bank, 1 objek vital, 1 bangunan cagar budaya, 4 perkantoran, 5 mal dan supermarket, 4 pabrik, 1 bioskop dan 20 hotel. Kegiatan inspeksi sistem proteksi kebakaran itu mengacu pada Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 1 tahun 2018 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta Peraturan Walikota Nomor 67 tahun 2020 tentang petunjuk teknis pelaksanaan perda itu.
“Kegiatan ini juga untuk mengedukasi stakeholder tentang sistem kebakaran yang ideal dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku. Termasuk tentang manajemen keselamatan kebakaran gedung,” paparnya.
Octo menjelaskan inspeksi sistem proteksi kebakaran akan dilaksanakan berdasarkan klasifikasi bangunan rendah 4 lapis ke bawah dan bangunan sedang 4 sampai 9 lapis. Ada juga pemeriksaan proteksi aktif di antaranya pompa kebakaran, fire alarm, main control valve, sprinkler, hidran halaman, hidran gedung, detector kebakaran, titik panggil, pemadam otomatis dan alat pemadam kebakaran ringan.
Sedangkan pemeriksaan proteksi pasif meliputi sarana penyelamatan penunjuk arah, pencahayaan darurat, lift kebakaran dan titik kumpul. Selain itu pemeriksaan berkaitan dengan manajemen keselamatan kebakaran gedung meliputi struktur, rencana tindak darurat kebakaran, jadwal pelatihan dan program proteksi kebakaran.
“Kegiatan yang kami laksanakan tidak hanya berhenti pada kegiatan inspeksi. Pada November akan dilaksanakan apresiasi atau award bagi pemangku kepentingan atau stakeholder yang diinspeksi yang mendapatkan nilai pemeriksaan terbaik,” terang Octo.
Sementara itu Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Rakyat Wirawan Hario Yudho menegaskan sosialisasi smart fire safety system untuk meningkatkan wawasan sistem proteksi kebakaran yang ideal dan meningkatkan kesiapsiagaan sarana-prasarana bangunan jika terjadi kebakaran. Mengingat perkembangan bangunan gedung di Kota Yogyakarta terus bertambah sehingga perlu mempertimbangkan aspek keselamatan masyarakat dari ancaman bahaya kebakaran.
“Ancaman bahaya kebakaran harus ditanggulangi secara menyeluruh, sistematis, efektif, dan terus menerus. Untuk itu, demi memenuhi syarat safety fire, suatu bangunan khususnya bangunan ukuran sedang dan tinggi harus memiliki sarana penyelamatan jiwa, akses pemadam kebakaran, sistem proteksi kebakaran dan manajemen keselamatan kebakaran gedung,” jelas Wirawan saat membuka sosialisasi smart fire system.
Pihaknya menambahkan berdasarkan Perda Nomor 1 tahun 2018 tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran setiap pemilik dan atau pengguna bangunan gedung yang mempunyai ketinggian bangunan sama atau lebih dari 5 lantai atau memiliki luas bangunan melebihi 5.000 meter persegi, atau jumlah penghuni sama atau lebih dari 500 orang wajib membentuk manajemen keselamatan kebakaran gedung. Sedangkan bangunan perumahan di lingkungan hunian perumahan harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana proteksi kebakaran.(Tri)
Besar!(4338)
Artikel sebelumnya: Wawali Minta Warga Kota Yogya Waspada Ancaman Bencana
Artikel selanjutnya: DLH Kota Yogya Fasilitasi Dropbox Untuk Limbah B3 Skala Rumah Tangga
Berita terkait
- Buka Bulan Dana, Walikota Minta PMI Terbitkan Kupon Khusus
- Kota Yogya Raih Juara Umum MTQ Tingkat DIY
- Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran
- Tingkatkan Penjualan Produk UKM Melalui Program Jogja Karya
- Wakil Walikota Yogyakarta Minta Agar Pramuka Ikut Serta dalam Penanggulangan Covid-19
- Walikota Lettakan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMA Stella Duce 1
- Tiga Pemuda Terpilih Wakili Kota Yogya di Ajang Jambore Pemuda DIY
- Walikota Lantik Direktur Operasional dan Bisnis Bank Jogja
- Famtrip Upaya Promosi dan Bangun Jejaring Pariwisata
- Saka Berbagi Latih Pramuka Berjiwa Kesetiakawan Sosial
Berita hangat
Rekomendasi berita
Gowes Sesarengan Sekaligus Sosialisasi Ambulans Gratis PCM Mantrijeron
Berlakukan Jam Malam Cegah Kejahatan Jalanan
Walikota Lantik 171 Jabatan Fungsional Pemkot Yogya
Munculkan Inovasi Kekinian Ajak Generasi Millenial Berkoperasi
Pemkot Yogya Distribusikan Bantuan Spesifik Untuk Perempuan dan Anak Terdampak Covid-19
Ajak Anak Ikut Budayakan Permainan Tradisional Sejak Dini
Meneladani Sosok Menteri Pengajaran Pertama di Museum Dewantara Kirti Griya
Penguatan FKDM Wujudkan Keamanan di Kota Yogya