Partisipasi Perempuan Dalam Politik Wujudkan Kesejahteraan

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta mengadakan Pendidikan Politik Bagi Kader Partai Politik yang digelar di Griya UMKM Jogja (15/02). Kegiatan ini mengangkat tema Strategi Implementasi Pengarusutamaan Gender di Kota Yogyakarta yang dihadiri oleh kader partai politik perempuan. Acara yang dibuka oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Yogya H Sisruwadi ini menghadirkan narasumber dari Kepala Kesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santoso dan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Mada Fina Itriyati.

Kepada Kesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santoso mengatakan pendidikan politik dilakukan selama tiga kali untuk pengurus partai,shanghai live draw pengurus cabang atau ranting, dan pengurus organisasi di bawah partai.

“Pendidikan politik ini memiliki tujuan agar menimbulkan kesadarkan bagi perempuan serta memberikan dampak yang baik bagi perempuan di dalam partai,” katanya.

Budi Santoso mengungkapkan pendidikan politik ini dapat memberikan narasi-narasi yang baik di Kota Yogya sehingga tercipta demokrasi yang menyenangkan dan bisa tercipta di Pemilihan Umum 2024. 

“Pemerintah Kota Yogya melalui Kesbangpol untuk mengupayakan pendidikan politik demokrasi untuk terus maju dan berkualitas,” ujarnya.

Meskipun pendidikan politik juga sudah didapatkan melalui internal partai politik, namun perempuan arus tetap ikut karena perempuan memiliki keistimewaan. Yakni keistimewaan biologis dan keistimewaan sosial lebih banyak dilakukan oleh perempuan dan dengan adanya keterlibatan perempuan maka semua unsur bisa masuk jika perempuan ikut serta dalam suatu kegiatan.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Yogya, Sisruwadi mengatakan pentingnya partai politik sebagai ruang dan wadah aspirasi untuk kepentingan kelompok masyarakat. Pentingnya partai politik juga sebagai sarana agar pembangunan dapat terlaksana, termasuk melalui keterwakilan kelompok masyarakat khususnya perempuan. 

“Kita semua memahami bahwa pentingnya keberadaan partai politik sebagai ruang dan wadah aspirasi untuk menyampaikan kepentingan kelompok masyarakat. Agar pembangunan dari berbagai lapisan dapat terlaksana diperlukan upaya mendorong keaktifan mereka, termasuk keterwakilan kelompok masyarakat dalam kegiatan gender khususnya perempuan,” ungkapnya. 

Wakil Dekan Fisipol UGM, Fina Itriyati menambahkan dengan memperbanyak forum-forum yang memberi kesempatan kepada perempuan dan pendidikan dengan berbagai sasaran dengan literasi digital maka diharapkan kiprah perempuan makin terasa.   

Fina juga berharap, dengan diadakannya pendidikan partai politik, perempuan akan semakin sadar bahwa keuntungan perempuan ‘melek’ politik sangat banyak. Salah satunya yaitu perempuan memiliki ruang yang lebih banyak untuk melakukan provokasi positif berkaitan dengan partisipasi politik dalam sebuah peristiwa politik. (Dufadila)

Besar!（2212）