Lokasi Anda saat ini adalah:Telkom Indonesia > Otomotif
Tetap Produktif dengan Gerakan Sayang Lansia
Telkom Indonesia2025-04-25 04:14:42【Otomotif】6rakyat jam tangan
Perkenalantombstone rip slot demoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan perhatian khusus kepada warga lansia yakni melalui Gerakan Say klasemen bri liga 1 2023 2024
Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan perhatian khusus kepada warga lansia yakni melalui Gerakan Sayang Lansia. Hal itu diharapkan bisa menjaga lansia agar tetap produktif.
Salah satunya yakni dengan memberikan kemampuan mendongeng,klasemen bri liga 1 2023 2024 dengan itu diharapkan lansia bisa memberikan dongeng kepada anak-anak usia dini di bangku PAUD dan TK.
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut, para lansia memiliki banyak pengalaman hidup yang bisa ditularkan kepada generasi muda terutama dalam menghadapi perubahan zaman sekarang ini.
“Para lansia ini tentu sudah makan banyak asam garam dalam kehidupan sehingga mereka pun mengetahui apa yang terbaik untuk dilakukan dalam masa transisi seperti sekarang,” ucapnya saat membuka Workshop UEP Lanjut Usia Potensial di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Sabtu (2/11/2019).
Harapannya, pengalaman hidup tersebut bisa ditularkan kepada generasi muda sehingga tercipta generasi yang tangguh. “Seperti bagaimana suasana dan perjuangan saat mempertahankan kemerdekaan dulu,” imbuhnya.
Heroe menyebut, jumlah lansia di Kota Yogyakarta saat ini mencapai 13,6 persen dari jumlah penduduk. keterlibatan para lansia dalam membangun semangat generasi muda tersebut menjadi upaya pemberdayaan para lansia sekaligus mendukung upaya Yogyakarta menuju kota ramah lansia.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat menjelaskan, Workshop tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menjaga agar lansia tetap produktif dan memiliki peran dalam pembangunan.
Mendongeng, kata Agus, memiliki manfaat ganda yaitu bagi generasi muda dan untuk lansia itu sendiri karena mereka merasa masih dibutuhkan dan eksistensinya diakui oleh masyarakat sehingga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan serta kehidupan para lansia di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini dilakukan selama satu hari, setiap Kelurahan mengirimkan satu lansia yang potensial, setelah diberikan pembekalan para lansia akan dajak praktek mendongeng di PAUD dan TK,” paparnya
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
Artikel selanjutnya: Satgas Covid-19 Yogya Perkuat Pemantauan di RT/RW dan Pasar Ramadan
Berita terkait
- KPAID Awards Apresiasi untuk Penyelenggara Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
- Pemkot Yogya Intensifkan Vaksinasi Massal
- Berbagi Pengalaman Jalani Isolasi di Shelter Tegalrejo
- Pemkot Yogya Vaksinasi Massal Pelaku Hotel dan Restoran
- Walikota Yogya Terima Kunjungan Dubes Ceko, Jajaki Kerja Sama Sister City
- Kejurkot Bulutangkis Ajang Mencari Bibit Unggul
- Wawali Hadirkan Program Padat Karya di Kelurahan Muja Muju
- Pemasangan Wifi Tiap RW Dukung Digitalisasi UMKM
- Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
- Pemkot Yogya Sisir Warga Belum Vaksinasi Lewat RT/RW
Berita hangat
Rekomendasi berita
Semangat Guyub Rukun Antar Purbayan ke Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19
Mina Juliantara Asri Dikukuhkan Sebagai Kampung Tangguh Nusantara
Pemkot Yogya Akan Gelar Sekolah Demokrasi
Anak-anak Harus Miliki Karakter Budaya Khas Yogya
Mal Pelayanan Publik Kota Yogya Jadi Acuan Kabupaten Semarang
Punya Segudang Inovasi, Terban Maju Lomba Kelurahan Tingkat DIY
PDAM Tirtamarta Luncurkan AMDK 'Ayo' Tirtamarta
Pemkot Jaring Ratusan Pelanggar Protokol Kesehatan